Apibila sebelanga nirmala kesabaran tiada pernah berbataskan dinding
empedu amarah berarti kita bukanlah manusia sijiwa pemilik dosa walaupun
rasa sabar itu memang sudah seharusnya tidak bersekatkan ruang &
mungkin inilah masa buatku mengatakan terimakasih atas rasa sukamu
kepadaku meskipun kata katamu indahmu telah berubah sembilu dengan
mengatakan aku adalah lelaki yg tidak bisa diuntung namun kubenarkan
ucapanmu tersebut sebab diriku memanglah pria nan tiada beruntung karena
tiada sanggup menerimamu serta kubenarkan pula disaat engkau mengatakan
aku ialah lelaki pengecut sebab diriku memanglah pria yg tidak memiliki
kesombongan untuk mengikat takdirku bersamamu nun berlandaskan ego
dunia niscaya kinipun kubelajar melentikan jari agar jemari kuasa erat
mengepal tatkala menggenggam dogma didalam dada yg selalu menggoda
amarah sendari kubelajar menampakan sugesti nun menghampiri terpejamnya
indra penyaksiku supaya keraguan teryakinkan bahwa telah saatnya
teruntuk kekalahan membuat segala warna takdir petaka diantara koaran
celoteh angkuh mereka menjadi sebuah ranah tempat kebahagia'an setiap
kita
By.Dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar