Sabtu, 12 Oktober 2013

YAKINI BILA HATI MEMPERCAYAI

Apibila sebelanga nirmala kesabaran tiada pernah berbataskan dinding empedu amarah berarti kita bukanlah manusia sijiwa pemilik dosa walaupun rasa sabar itu memang sudah seharusnya tidak bersekatkan ruang & mungkin inilah masa buatku mengatakan terimakasih atas rasa sukamu kepadaku meskipun kata katamu indahmu telah berubah sembilu dengan mengatakan aku adalah lelaki yg tidak bisa diuntung namun kubenarkan ucapanmu tersebut sebab diriku memanglah pria nan tiada beruntung karena tiada sanggup menerimamu serta kubenarkan pula disaat engkau mengatakan aku ialah lelaki pengecut sebab diriku memanglah pria yg tidak memiliki kesombongan untuk mengikat takdirku bersamamu nun berlandaskan ego dunia niscaya kinipun kubelajar melentikan jari agar jemari kuasa erat mengepal tatkala menggenggam dogma didalam dada yg selalu menggoda amarah sendari kubelajar menampakan sugesti nun menghampiri terpejamnya indra penyaksiku supaya keraguan teryakinkan bahwa telah saatnya teruntuk kekalahan membuat segala warna takdir petaka diantara koaran celoteh angkuh mereka menjadi sebuah ranah tempat kebahagia'an setiap kita

By.Dakara effe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar