Kamis, 24 Oktober 2013

KILAS BALIK

Pijakan pijakan roda langkah perjalanan sang waktu terus berjalan melewati lorong lorong tempat bersemayamnya dengusan suara keangkuhan sijiwa pemilik hitam kelamnya dosa dosa hingga panasnya kobaran api neraka sendari ia mengucapkan wahai kalian janganlah setiap dari engkau terlalu menyombongkan keberada’an hidupmu melebihi keangkuhan manusia manusia akhir zaman pengikut dajjal apabila kamu tiada sedikitpun memiliki satu kesanggupan teruntuk menyamai jamahan langkah langkah istiqomahku & usah pulalah engkau engkau selalu congkak dengan kepintaranmu melebihi kepandaian samiri karena pada saat itu akupun pastilah akan menghampiri gumpalan gumpalan keterlupa'anmu seraya berkata janganlah setiap dari kalian senantiasa berdalih terlupa bukan sengaja melupakan jikalau dirimu masih kuasa mengingat bahwa kamu adalah atma atma sipenamba ijabah demi keteduhan nirwana serta janganlah pernah jua kalian jumawa dengan keindahan lekuk tubuh beserta eloknya paras wajahmu sebab pada hari itupun aku sang waktu akan datang membawa teguran dari ILLAHI teruntuk dianugerahkan kepada kalian semuanya supaya tidak  sesekalipun engkau pernah menyembunyikan kekuranganmu diantara kebenaran kisi kisi samudra kehidupan dengan tujuan supaya tiada ditepikan ketempat pengasingan oleh prilaku insani lainya meskipun kekurangan nan ingin dibenamkan tersebut hanya seberat tetesan embun lantaran dikarenakan keajaiban pemilik hidup matinya isi alam semesta akan selalu mampu menumbangkan sampai menyirnakan tiap tiap kokohnya tonggak tonggak kemenangan fana kalian namun segala badai gelombang kehancuran itu tetaplah sebuah kenyata'an yg senantiasa pasti sanggup untuk dirubah deritanya apabila kita kuasa melepaskan keteguhan dari ikatan belenggu keterpurukan niscaya pupuskanlah angkara nista jua binasakanlah semua tunas kekhilafan dari tahta kemewahan kepintaran keanggunan nan dipercayakan menjadi milikmu agar kalian tidak menjadi satu bagian manusia yg dihancurkan dengan kemurka’an tetapi menjadi nurani  nan terselamatkan oleh surga kasih sayang’NYA

                                                             By.Dakara effendi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar