Sampai cahaya purnama malam
jua sinaran pelita gejora menepi serta hingga sampai hangat kemilau mentari
pagi terpancung binasa oleh temaram sang senja niscaya semestinya segala ukiran
kisah yg dituangkan kedalam cerita bukanlah segenggam dongeng fatamorgana atau
sekedar barisan aksara nun puitis ataupun romantis belaka tetapi ialah sesuatu
kebenaran tragedi alam nyata & cerita dunia mata hati nan terlahir diciptakan
melalui cawan cawan tempat pengetahuan atas berjuta juta pengalaman yg telah
ditela’ah dipahami sebelum dijabarkan menjadi satu pengertian pengertian
sederhana diantara nun bersahaja niscaya tiada perlu melahirkan kembali
senandung puisi jikalau didalam bait bait syair tersebut hanya sekedar barisan
kata kata merdu namun tidak mengandung makna bertuah tanpa dusta serta tiada
perlu jualah menyanyikan senandung irama lagu terindah apabila tidak ada
setitikpun kemagisan nun tersimpan disetiap bahananya karena sederhana ataupun
buruk sekalipun segalanya akan pasti selalu mampu menjadi ketentuan yg lebih baik
selama prihal tersebut tiada berbeda dengan kenyata'anya maka senantiasa
tersenyumlah dengan tawamu sendiri jua menangislah bersama kesendihanmu sendiri
tanpa setiap dari kita harus belajar membohongi diri sendiri demi sesuatu
tujuan supaya agar peraduan kita tiada dijadikan ruang pembaringan letak
pengasingan lantaran menjadi jiwa sendiri ialah satu keindahan nan sempurna apapun
adanya diri kita
By.Dakara effendi