Bukan lagi berbagi atau bertukar pengertian tentang satu keyakinan
hidup menuju keabadian yg mencakup keimanan hakiki kepada sang pemilik
hak kuasa diatas semua kekuasa'an dimulai kekuatan hingga pengetahuan
nun masih misteri namun saat ini banyak bermunculan sebuah bilah ruang
perdebatan untuk mengokohkan prasasti yg dipelajari ialah hasil jejak
jejak kesungguhan falsafah dari ajaran insani terpilih kekasih ILLAHI
serta bukan lagi satu pembenaran diri sendiri ataupun kepintaran
berdalih kata tatkala menyenandungkan nyanyian alibi terindah &
inilah kenyata'an manusia jaman logika satu tepian dimana sebagian dari
kita senantiasa menjadi begitu sombong hanya karena memiliki segelintir
daki kelebihan yg masih jauh dibawah kecerdasan manusia bodoh tetapi
hati istiqomah menyerukan asma' Dzat tersuci serta inilah kebenaran
hamba sahaya jaman ego nafsu duniawi nan selalu menganggap dirinya
sebagai jiwa paling benar diantara kebenaran manakala bertutur kata
mendongengkan fatwa menuju hari kehancuran tanpa mereka pernah menyadari
bila sesungguhnya ia adalah sitolol sebab sipintar takkan pernah
mengikrarkan bahwa dia ialah atma terpandai sebelum nuraninya mampu
untuk tetap terus berjalan sejajar dengan waktu kewajiban agama
pilihanya jua sebelum sanubarinya sanggup merubah biduk ego nafsu
menjadi ekor pengikut pijakan kalbu disetiap pemwujudtan impian nun
berlembayungkan kebenaran milik sang pencipta & bukan disebabkan
oleh pembenaranku pembenaranmu serta pembenaran mereka mereka diantara
kita siapapun adanya kalian
By.Dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar