Selasa, 23 April 2013

AKU LEBIH SUKA MELIHATMU TELANJANG

Berhentilah mengagumi sesuatu wujud nan pernah kalian saksikan diantara perjalanan pandangan apabila kekaguman tersebut hanya sekedar kalian lakukan untuk menghibur keindahan langkah dalam lamunan serta hentikanlah semua permainan angan jikalau sejengkal kekaguman nan engkau rasakan hanya kalian gunakan sebagai biasan cahaya pelipur sepi karena menghibur diri dengan sederet kebohongan tiada selalu sanggup menghadirkan pijaran kedamaian dimana semua kepura pura'an cumalah akan membuahkan senyuman penuh kekecewa'an & dilain sugesti ajarilah ego nafsumu dengan kesederha'an dalam setiap penyaksian dari segala warna warni keanggunan agar tiada mudah untuk kita lontarkan kata kata cemo'oh tentang letak kedekilan niscaya jika rasa setiamu ingin senantiasa terjaga hingga atma terpisah dari belenggu raga maka terimalah kekurangan disetiap keberada'an supaya nanti sewaktu dia jatuh terpuruk dirimu akan tetap merasa bahagia telah memilikinya & jangan pernah menerima dengan apa adanya sebab diantara apa adanya selalu ada sebuah keistimewa'an dimana agar keinginan untuk berpaling tiada mampu tercipta manakala sekeping kesempurna'an dalam dirinya menghilang pergi tidak kembali

By.Dakara effe

Jumat, 19 April 2013

JADIKAN DIRI TIDAK MEMILIKI HARGA AGAR HARTA TIADA BISA MEMBELI KITA

Selama penyikapan duniawimu masih bertumpu melekat diatas tempat penilaian lekuk fisik serta segunung materi dibawah belenggu kepintaran nafsu egomu sesa'at mencoba menimbang nimbang berat beban nilai kebeada'an untuk mengetahui tinggi rendahnya tahta setetes satu darah diantara warna gelombang kasta lainnya niscaya berhentilah engkau disitu serta jangan pernah lagi melangkah terlalu jauh kedalam peradaban rotasi kehidupan supaya tidak terlahirkan kembali sebilah perdebatan panjang tanpa titik akhir penyelesaian karena tiap tiap ketentuan yg nantinya dimunculkan diranah ruang perjalanan pastilah akan tetap menjadi sesuatu yg salah sewaktu perigi kenyata'an bumi tersebut tiada sesuai dengan kidung suara angan dalam fikiranmu namun apapun bentuk kesalahan hingga sampai kepenyimpangan nan telah terlukiskan menjadi simpulan kepribadian tentangmu maka takkan pernah seorang aku ingin menyalahkan sebab setiap hela nafas dari desahan nafas didirikupun jugalah memiliki sematan hak keburukan nun sama mulai serakah angkuh jua kemunafikan walaupun noda kepicikan & keserakahan diantara kelicikanku tidak pernah kujadikan sebagai tongkat penuntun impian manakala jemariku menari merenda sejuta asa kedamaian sepertimu tetapi hendaknya saksikanlah kembali buah hasil filosofimu meskipun itu hanya sepintas kejenuhan dimana agar kuasa engkau dapati sejuta kekeliruan mengenai beribu ribu bekas tapak penghayatanmu nun tertinggal dalam sebuah tempurung zaman & tinggalkan tanpa dirimu harus menghapusnya sebab kesalahan tetaplah noda hitam yg takkan pernah mungkin bisa dihilangkan oleh penghapusan dimana warna kesalahan hanya bisa digantikan dengan cara membuka lembaran baru teruntuk dirimu mengulang semuanya dari awal lagi hingga sampai orang orang disekitarmu bersama kesadarannya mengahpuskan percikan kelam yg sejauh ini kau besitkan disetiap dinding dinding kebersahaja'an nun sesungguhnya senantiasa sederhana

By.Dakara effe

Sabtu, 13 April 2013

RUANGAN DISKUSI & PENGALAMAN

Bukan satu tetapi semua bingkai kesuksesan hanya akan sanggup direngkuh oleh manusia yg mengerti tentang setiap prihal nun dikerjakanya karena sebentuk kegagalan dari segala asa hanyalah akan diberikan terhadap seseorang yg tidak pernah mengetahui hingga tak ingin tahu kearah mana langkahnya berjalan serta impian apa nan ingin diwujudkan agar menjadi sebongkah kedamaian & begitupun dengan setitik kepercaya'an yg hanyalah akan didatangkan kepada manusia nan selalu mengkaji jua memahami atas segala makna dari setiap kata kata yg diucapannya sebab rasa percaya bukanlah diperuntukan bagi hamba hamba yg senantiasa menggantungkan keyakinan hidup dibawah panji panji kepintaran otaknya teruntuk membodohi ketidak tahuan orang lain serta untuk menopang pembenaran diri sendiri supaya menjadi kebenaran abadi niscaya kitapun telah semestinya mengerti ataupun mengetahui jika sesungguhnya ilmu sejati itu berada disetiap ketentuan yg kita rasakan serta kerjakan hingga dari apa nan telinga dengar jua sampai melalui apapun yg mata kita lihat sebab ilmu pasti atau nyata tiada pernah berada diantara ruangan tempat kalian belajar menghitung juga membaca karena disitu hanyalah ada puingan beribu ribu teori yg belum tentu pasti mampu membuahkan kenyata'an dalam dua alam berbeda

By.Dakara effe

Jumat, 12 April 2013

PUISI SEDERHANA


Masih teramat banyak barisan pepatah ataupun pengertian yg dihasilkan dari manusia manusia fana nan mengatakan bahwa segala bentuk perminta’an selalu pasti akan dihadir datangkan melalui kekuasa’an sang pencipta hingga membuat getah kesalahan pemakna'an ditiap tiap filsafah tersebut berhasil membelengu keyakinan sanubari kedalam sebuah jeruji dilema antara kemungkinan disegala angan angan maka apabila memang seperti itu keada’anya lantas buat apa kita semua  harus bersusah payah bergelut bersama derita jika terkadang keinginan hanya berakhir diruang kehampa’an serta teruntuk apa pula  setiap kita dibekali dengan berjuta juta kekuatan jua akal fikiran apabila segala galanya memanglah kuasa sanggup terwujudkan seperti makna prasati diatas niscaya sejenak pahamilah dahulu tiap tiap arti aksara nun terukirkan diantara ruas ruas pustaka fatwa supaya bisa hati temukan satu kebenaran tentang titik titik anugerah manakah yg pasti akan langsung didatangkan dari’NYA kepada kita serta puingan puingan mana sajakah nan pastikan diwujudkan tetapi dengan terlebih dahulu harus melalui jembatan usaha diri sendiri dimana perjalanan penyatuan tersebut dimulai tatkala  cahaya matahari menyapa pagi hingga sampai gejora kembali bersembunyi maka pelajarilah dulu setiap samarnya kepastian agar menjadi wujud kebenaran nun pantas dikerjakan & bukan kembali menjadi sekuntum kepercaya'an tanpa dilandasi satu kenyata'an yg sanggup untuk kita rasakan lantaran disebabkan masih banyak bermunculan manusia manusia nan sengaja menjeritkan pembenaran bukanya seikat kebenaran yg hakiki niscaya melalui bejana inilah kumencoba teruntuk berbagi realita semesta bahwasanya  ILLAHI hanyalah  menentukan ajal  jua memberikan berbagai macam pundi pundi rejeki tetapi jodoh kehidupan fana tetaplah kita sendiri nun memilih hingga sampai menentukan pilihan seiring ridho kasih sayang’NYA

                                                                             By.Dakara effendi

Kamis, 04 April 2013

BUKAN APA APA

Manakala sauh sakratul maut telah berada diantara rongga rongga penyangga kepala sang pemilik kasta beliaupun bertitah dengan suara nun begitu lemah bahwa bersama tertutupnya kedua bola mataku maka kutitipkan sepenggal nafas dalam raga seorang anak penerus darahku kepadamu sebab hanya kamu yg kuyakini mampu untuk menjaganya dari setiap kedengkian mereka nan salah menyikapi arti gerakan sekujur raga jua tutur kata & kamulah jua yg kuyakini sanggup melindunginya dari mereka mereka yg berambisi teruntuk melukai karena sebuah gerakan amarah kapanpun bisa tumbuh kepermuka'an walau sebelumnya tiada didahului satu sebab namun setelah sewindu lamanya seorang aku mencoba untuk terus mengerjakan tiap tiap inci petuah darimu tanpa sedikitpun kusengaja terlupa tentang janji kesanggupanku sebelum kepergianmu & kini kubermohon ma'afkanlah aku atas semua buah pahit kegagalanku saat menjalankan keinginan terakhirmu tetapi kupercaya engkau sudah mengetahui mengapa diriku gagal dimana semata mata kegagalanku hanyalah karena pengertian nun kumengerti tiada sanggup merubah kepintarannya menjadi mengerti serta pembenaran sudut pandangnya sendiri menjadi kebenaran yg hakiki niscaya kinipun aku berusaha untuk belajar tidak peduli & tidak ingin peduli sebab kepintaranya tiada pernah kubutuhkan serta diharapkan oleh sahabat lainya

By.Dakara effe

Rabu, 03 April 2013

DUA SISI PASTI SELALU BERBEDA

Apabila kalian datang meminta dengan kerendahan sanubari kepadaku sendari membuang segala ke'egoan dalam kesombongan jiwa jiwa tiada abadimu yg senantiasa berselimutkan daki niscaya pastilah akan kulimpahkan apapun nan engkau pinta dari renda renda warna kekuasa'anku dimana terlebih dahulu setiap dari kamu musti harus berupaya dalam langkah dengan melewati tiap tiap jalan kebijakan dariku dimulai dari keistiqomahan sujudmu kesabaran tatkala terpurukmu keikhlasan saat kehilangmu jua keyakinanmu tentang ke'esa'anku sebab hanya akulah dzat ( ALLAH SWT ) nan maha memiliki segala galanya tanpa ada sesiapapun yg kupastikan mampu menolak kasih jua amarahku & dengan sengaja kuijinkan untuk cipta'an terlaknatku mengisi menguasai ruang kegelapan sebagai penguji kesetia'an hamba hamba tersombong terhadapku ( Manusia ) dimana sebab disisi ruang tergelap juga terucapkan janji janji jika setiap dari kamu hadir menjamah tempat magis keberada'anku maka pasti akan kuberikan apa yg kalian inginkan dengan segurat cara bila kita harus mengucapkan ikrar dalam satu perjanjian bertuah antara kebodohanmu & kelicikanku ( dajjal )

By.Dakara effe

HIDUP ATAU KEHIDUPAN


Hidup bukanlah sekedar perjalanan untuk sejenak mengais sebuah pecahan pecahan bingkai wujud impian yg belum menyatu hingga nan sudah hancur terbelah menjadi beribu ribu butiran pencarian tentang kenyata’an singgasana kemenangan dimasa depan laksana pengertian ataupun seperti makna makna pepatah manusia yg berada diantaramu jua sampai fatwa fatwa nun ditinggalkan oleh kehidupan atma atma yg telah pergi mendahului maka setiap kalian bebas teruntuk memilih menyakini atau bahkan mencela sebilah kajian kajian kehidupan dibawah ini dimana sesungguhnya bahwa biduk armada masa depan tersebut tiada pernah ditumbuhkan diatas duniawi lantaran semua putaran roda roda waktu tetap akan menjadi serpihan serpihan masa lalu karena perjalanan hidup jualah bukan sekedar dilahirkan teruntuk mencari kisi kisi kebenaran jati diri tentang siapakah sejatinya kita disini serta bukan sepintas menyibak kelambu kelambu misteri mengapa manusia dianugerahi kehidupan andai kematian ialah tungku pengakhiran niscaya inilah kebenaran hidup nan berlindung  dibawah payungan lembayung lembayung kehidupan bila  setiap manusia tetaplah harus selalu melangkahkan kaki kaki pencarian menuju ketelaga impian sugestinya sendiri sendiri sebab menjalani takdir hidup dikehidupan senantiasa membutuhkan keteguhan atas keyakinan yg sudah diri tentukan

By.Dakara effendi