Minggu, 26 Mei 2013

KEPADA HARI ITU

Niscaya dihari itu menyesalpun akan menjadi sebuah bentuk pelarian yg sangat percuma tiada berguna didekapan hampa dimana sejuta ungkapan kata kecewapun juga akan tetap menjadi bait bait kidung suara nan begitu sia sia tanpa setitik cercah cahaya tatkala kita harus terpaksa menundukkan kepala menatap kelamnya warna tanah sendari meliukkan jari jemari untuk mengais tiap serpihan serpihan impian atas keberada'an yg dahulu pernah kesombongan diri lemparkan ketepian seperti timbunan daki nun selalu dibenci maka berhati hatilah dengan luapan ego & rajukan obsesi nun berlebih manakala keinginan diri sedang memilah milah seribu nafas harapan sebab prihal tersebut akan senantiasa sanggup teruntuk membuat lentera hidup kita mati tidak memiliki arti namun percayalah jika sebentuk wajah penuh penyesalan mereka mereka nun pernah mendepak kehadiran kita pastikan segera dihadirkan didepan beranda kehidupan dimana setiap dari ia ataupun dia hanya mampu diam diantara rasa malu hingga terpaku dalam belenggu keputusasa'an andai segalanya tetap teguh kita letakkan diatas tumpuan hati meski lukisan takdir diri masih dipenuhi jeritan isak tangis serta terpa'an sumpah serapah dari kata kata hitam mereka

By.Dakara effe

Kamis, 23 Mei 2013

SELAMAT HARI LAHIR

Terlahir tiada sempurna tanpa ada segala keutuhan laju kuasa yg berlabuh didalam urat urat raga serta bernaung diantara kehalusan jiwa antara nadi sanubari seolah keindahan tidak pernah ada tercipta diberanda setiap kita namun bersama gerakan roda zaman nan terus istiqomah berputar mengitari semesta engkaupun kini tumbuh menjelma menjadi sosok bersahaja seakan kesempurna'an itu hanya diperuntukkan utuh untuk dirimu niscaya kini seiring hadirnya waktu kelahiranmu diriku menghiba melalui doa doa teruntuk keberada'anmu semoga semua bentuk perlindungan jua nikmat ILLAHI akan selalu diberikan dengan istimewa kepadamu tatkala dirimu mulai merenda titian asa disetiap simpang jalan harapan nun engkau tapaki & semoga kamupun juga senantiasa diberkahi panjang umur serta dikarunai kebahagia'an hingga sampai disepanjangnya usia hidupmu amin

By.Dakara effe

Senin, 20 Mei 2013

TIADA YG SALAH APABILA IA TIADA SERAKAH

Tiada yg bersalah jua ada nan harus disalahkan tentang segala macam kisi kisi kehidupan apapun bentuk penggalan cerita yg sedang ataupun telah terjadi & tidak untuk keada'anku yg masih kelam menelungkup setia diatas lembaran lembaran tikar kumuh serta tidak juga teruntuk letak neraca perbandinganmu atas diriku dengan sosok figur insan lainya niscaya mengertilah jika semua ini hanyalah sejenak sisa sisa kisah perjalanan nun harus dijalani hingga sampai ajal merenggut denyut nadi kedalam kasa mati namun cobalah untuk tetap tersenyum meskipun hanya berupa genangan air lumpur yg masih dikuasakan menjadi pelepas dahaga dimana kekurangan hidup itu sesungguhnya adalah keindahan yg harus disyukuri sebab dengan kelaparan kita bisa berusaha untuk merubah tiap tiap kefakiran lantaran bahagia tidaknya hidup tetap selalu bermula dari keberanian diri sendiri tatkala memilih bersama siapakah kita ingin berbagi & begitu pula dengan kebukuran lukisan diantara kepala dimana seutuhnya kesuraman paras wajah itupun ialah sebuah keistimewa'an nun tersamarkan karena dengan ketidak sempurna'an bingkai sekujur raga kitapun akan selalu sanggup untuk menempatkan diri tatkala memilih satu sosok hamba sahaya sebagai dermaga tempat hati menyatukan ikatan benang kasih antara dirimu bersama dirinya supaya tidak lagi terdengarkan gema kata kata cela hina dari mulut mereka atas dirimu yg mengatakan berkacalah dahulu agar engkau mengerti jika kemiskinanmu atau keburukan wajahmu tiada pantas disandingkan disisi hidupku

By.Dakara effe

Jumat, 17 Mei 2013

DUSTA KITA PASTI AKAN KEMBALI UNTUK MENDUSTAI DIRI KITA SENDIRI

Entah keada'an kilau benggala telah mampu menduduki singgasana bahagia berbalutkan kuasa ataukah masih tetap setia menelengkup sedih diatas hamparan tikar keterpurukan sesungguhnya itu hanyalah sebuah lika liku rotasi perjalanan kisah nan dipastikan sanggup berubah tatkala menaungi setiap ranah kisah manusia diantara pergantian jalan takdirnya masing masing tanpa pernah ada dinding penyekat yg sanggup untuk membatasi segala dekapan cerita tangis serta tawa teruntuk kita nikmati niscaya jangan pernah menyulam satupun bingkai jejak jejak langkah perjalanan dikeindahan helai benang kebohongan & senantiasa berhati hatilah dengan tiap tiap tarian permainan yg sedang kalian gerakan apabila didalam lingkaran permainan tersebut tumbuh sebuah tabir kebaikan seseorang nan mencoba bertahan hidup diantara ruang kehidupanmu dimana agar esok hingga hari nanti nafas nafas setiap dari kamu tiada dipermainkan oleh sederatan titian pendusta'an kalian sendiri nun dihadirkan sebagai lembayung tulah atas semua warna kebohongan yg selama ini telah kalian pahatkan dilembaran lembaran kasa kehidupan

By.Dakara effe

Rabu, 15 Mei 2013

DIANTARA KETENTUAN

Berikanlah sesuatu yg senantiasa sanggup untuk diberikan sebagai wujud jawaban atas kesungguhan sebuah perjanjian diantara pelukan serta jangan pernah memberikan satupun bentuk prihal impian sekecil apapun warna pemberian tersebut apabila seuntai ikrar itu masih berupa gelombang suara sumpah nan melayang lantang tatkala berjanji dalam bisikan sebab ketahuilah bahwa selangkah kedepan kitapun pasti akan dihadapkan dengan beberapa pilihan yg mungkin lebih jauh terlihat baik niscaya berikanlah bingkaian wujud apabila kenyata'an nun jiwa harapkan hadir menyapa setiap asa kita bukannya sebuah ilusi & diripun juga harus tetap berdiri diatas tempat ketabahan nurani walaupun armada kehidupan yg kita dayuh dibelantara semesta menghantam bongkahan karang petaka sebab anugerah ILLAHI hanya dikuasakan untuk menunggu dihampiri sebelum diraih bukan datang menghampiri harapan manusia maka ilhamilah hidup dengan sabar jika kemenangan nun kita impikan karena sabar itu tiada memiliki batas tidak seperti kesabaran yg selalu mempunyai setiap batasan batasannya sendiri

By.Dakara effe

SEBAGIAN MANUSIA LEBIH MEMILIH PENYESALAN YG TERLAMBAT

Bukan hanya gerakan insting yg melekat menyatu diantara ruang ego setiap hamba sahaya tetapi semua manusia juga memiliki sebuah tarian syahdu kalbu dimana kedua keistimewa'an tersebut selalu melebihi kepeka'an nafsu birahi maka ambilah satu keputusan sebagai jawaban atas simpangan jalan misteri duniawi seperti kecepatan laju insting tatkala mengambarkan besitan praduga dalam bingkai lingkaran angan kesendirian serta seperti kelembutan elusan jemari naluri disaat membelai dengan indah setiap dinding dinding kehalusan sanubari namun terkadang tanpa disadari ataupun memang enggan teruntuk menyadari bahwa sesungguhnya manusia sendirilah yg telah membiarkan ia terlambat memeluk impian & memilih meratapi kesalahannya sendiri manakala buah harapan sudah terlanjur jatuh hambar tanpa rasa niscaya jangan lagi kita memperlambat keyakinan dari sebilah titik keinginan jikalau tidak ingin terhambat agar tiada terjadi kembali sebentuk sesal yg senantiasa hadir terlambat untuk membelenggu neraca tempat perbandingan saat memandang sama seperti penyikapan nun sejauh ini sering dilakukan dengan kesadaran jua kesengaja'an kalian mereka jua oleh kebodohanku

By.Dakara effe

Selasa, 07 Mei 2013

TUHAN JANGAN BIARKAN HATIKU TERSENYUM DALAM KEBODOHAN

Sejauh jejak langkah telah berlalu seiring bersama peluh dalam senyuman kebodohan yg melewati liku liku macam warna titian kehidupan namun hanyalah senandung magis milik dirimulah nan selamanya tetap tiada mungkin akan mendustai diantaraku hingga sampai dipenghujung akhir segala kisah tentang semua jiwa nafas nafas fana & meskipun nyanyian tersebut cuma sekedar lekukan lekukan aksara asma' yg tertuliskan didalam ruasan ruasan lembaran pustaka tetapi sesiapapun kalian aku jua kamu bersama mereka pastilah akan singgah untuk menyakini kebenaran segenap makna nun terkandung dalam setiap ayat ayat baca'anya bahwa semua ikrar janjimu ialah satu kesungguhan yg hakiki tanpa ada sedikitpun tersembunyi sebuah gumpalan setitik pamrih niscaya marilah kita memulai belajar merenda sisa benang benang asa melalui altar kejujuran nan bersahaja agar segala manis pahitnya buah tulah dari garisan karmanya senantiasa sanggup teruntuk atma kita ilhami serta janganlah pernah merajut impian melewati beranda kebohongan yg memang selalu kuasa melahirkan lebih banyak kebahagia'an karena membahagiakan diri dengan cara mengingkari ataupun membodohi insan lain demi kepuasan hati sendiri sebenarnya adalah pijakan pijakan nun memapah kita menuju untuk memasuki tungku tempat peleburan kristal senyuman kedamaian

By.Dakara effe

Sabtu, 04 Mei 2013

HARMONY


Percayalah wahai hamba sahaya bahwa akan dilahirkan satu ketentuan yg terbaik melebihi sesuatu nan dikatakan baik karena akan selalu ada tercipta nan jauh sempurna melebihi sebingkai wajah yg difatwakan teristimewa diantara lainnya meskipun ia manusia biasa maka hancurkanlah segala pilar kesombongan mereka dengan serpihan kekalahan pertama lantaran kegagalan senantiasa memiliki kemampuan untuk membangkitkan keada'an nun seringkali dipandang dengan sebelah mata serta janganlah pernah segan memberikan setangkai elusan ketulusan dari letak kekurangan lantaran pemberian tersebut sangatlah jauh lebih bersahaja daripada hampa selama lamanya dimana agar setiap dari kita kuasa menjelma menjadi butiran butiran garam teruntuk menahan gigitan langkah langkah keburukan dalam kehidupan & tiada berubah menjadi puingan puingan sebilah langau nan bisa membusukkan hingga sampai kedaging nadi niscaya belajarlah menerima hujan cerca  insani lainya dengan indah walaupun terasa sakit dikalbu sebab hina’an itu sebenarnya adalah kebahagia’an buatmu namun tangisan bagi kehidupanya esok serta dekaplah bilah bilah kebohongan pemberian mereka dengan sempurna tanpa sedikitpun terlintas besitan rasa dendam diketeduhan pelukan dikarenakan pendusta'an tersebut seutuhnya ialah anugerah termegah untukmu tetapi menjadi titik awal bahwa akan mulai dihilangkannya akar akar kemesra'an diatas kebahagia'an jua kesombongan jiwa yg mereka miliki berubah menjadi suara suara  jeritan tangisan dalam ririmbunan belantara penyesalan tanpa penyaksian

                                                                            By.Dakara effendi