Sabtu, 30 Maret 2013

MUDAH NAMUN SULIT


Telah menjadi sebuah keharusan untuk dilakukan bahwa semestinya seorang manusia selalu belajar saling memberi ataupun berbagi nan dimulai dari seyuman termanis hingga rintik airmata nestapa lantaran kitapun jugalah harus mampu teruntuk saling menerima keluhan kesah derita  sampai jeritan bahana kebahagia’an atas seikat warna tulah supaya sebuah kebersama'an didalam setiap perjalan tiada pernah mudah diakhiri tatkala menghadapi perbeda’an penyikapan atau polemik pertengkaran maka kitapun juga harus belajar saling mengerti tentang gambaran bahasa hati hingga sampai kesuara bibir agar senantiasa tetap terjaga sewajah keteguhan dua nurani atas bisikan bujuk rayu lain kalbu  yg datang menggoda niscaya kitapun jualah harus tetap seksama menjaga bingkai rasa nun dimulai melalui cara menyaksikan hingga kesebuah prilaku supaya esok nanti takkan muncul satupun luka yg selalu bernanah tanpa adanya tunas penyembuhan disaat gelegar petir perpisahan berhasil merenggut satu kebersama'an namun andai muncul kisi kisi kecuriga’an tiada dibekali lembaran lembaran fakta kebenaran diantara praduga tersebut maka lebih baik tinggalkan sahaja gerakan gerakan kepergian atas kepercaya'an seorang ia terhadap kita tanpa kalbu ini musti harus  menunggu sendari mengharapkan semoga kerinduan dirinya  akan keberada’an kita segera didatang hadirkan teruntuk menjamah titik titik penyesalan disanubarinya

                                                                           By.Dakara effendi

Rabu, 27 Maret 2013

KITA & MEREKA KINI BERBEDA

Duniawi tiada lagi berdiri diatas beranda tanah pribumi seiring terus beralihnya setiap tatanan perilaku jua pemikiran dari sebuah pengakuan inilah aku menjadi apa adanya diriku sebab apa adanya aku ialah ungkapan atas ketidak keberanian untuk mengakui sebait kekurangan serta begitupun dengan bentuk sugesti nan dahulunya selalu berupa keinginan dari kebijakan hidup tentang ilmu hakiki kinipun juga telah berubah warna dimana hampir semua urat otak senantiasa berbentuk materi seraya beranggapan akulah nun terbaik hingga terpercaya & bersama segenggam kerinduan akan tragedi masa dahulu kumencoba untuk sejenak menyapamu walaupun hanya melalui aksara yg terangkai menjadi kata kata dengan seulas makna didalam setiap baitnya niscaya berhati hatilah bersama permainan yg sedang kalian mainkan apabila disatu sekat ruang permainan tersebut ada setitik kebaikan seseorang nan mencoba memulai hidup diantara kebohonganmu sebab segores tulah permainan itu pastikan berbalik mempermainkan hidupmu tatkala kau tengah berada diatas tahta puncak bahagia

By.Dakara effe

Jumat, 22 Maret 2013

CARAKU MEMANG BUKAN CARAMU & BEGITUPUN SEBALIKNYA


Berdoalah wahai insani apapun bentuk warna munajah nan terkandung didalam irama suaranya tanpa  harus membesitkan noda noda keraguan diantara langkah langkah kalbu agar sesuatu yg diharapan segera kuasa diberikan oleh keagungan TUHAN nun memiliki segala kekuasa'an walaupun terkadang pemberian wajah lukisan tiada selalu sama laksana asa niscaya siapapun kita didunia maka diripun tetap memiliki hak untuk terus menghiba curahan hujan anugerah hingga impian sanggup terwujud sesuai seperti dengan bingkai perminta’an tanpa memperdulikan tentang siapakah diri kita disini lantaran kasih sayang ILLAHI tidak pernah memandang akan tinggi rendahnya tonggak kasta hamba hambanya sewaktu manusia tersebut tengah berdiam dikeheningan doa doa kecuali letak letak tingkatan keistiqomahan sinafas nafas fana maka percayalah bahwa didepan”NYA kita semua sama jua selalu disejajarkan menurut prilaku kita sendiri sendiri tetapi meskipun tidak dibeda bedakan hendaknya diripun harus belajar mengenai sebuah lingkaran cara berdoa disaat mendesahkan munajah kepada sang pencipta karena seringkali disaksikan tentang setitik kesalahan nyata melalui gerakan cucu adam dikala mereka sedang meminta terhadap ALLAH SWT dengan cara mendongakan wajahnya sendari menatap cakrawala (gambar manusia berdoa seperti itu pasti sering kita dapati) niscaya akupun mengatakan sungguh bodoh & betapa beraninya kalian melakukan langkah itu sedangkan kenyata'an lain diduniawi senantiasa menggambarkan dirimu yg selalu gemetar sampai ketakutan sendari kamu tundukkan mukamu dikala engkau meminta terhadap seorang raja nun sama sama manusia sijiwa pemilik takdir mati dibelenggu rantai dosa niscaya tundukan kepalamu menghadap benggala kalbu serta letakanlah pemicu kesombongan harga dirimu diatas tempat  paling terendah jua lirihkanlah suara suara pinta supaya dimana cuma telingamu sahajalah nun bisa mendengarkan manakala engkau meminta setangkai buah karunia dengan beralaskan ke’ikhlasan ditiap tiap keistiqomahan sebagai benang pengikat dayung sampanya

                                                                           By.Dakara effendi

Selasa, 19 Maret 2013

KESAH DARIKU UNTUKMU AYAHKU

Lihat amatilah sketsa cerita dunia fana melalui celah ruang alam abadimu tentang gerak belaian riak riak gelombang karma nan sudah jauh terjadi dijalani oleh anak serta cucu cucumu wahai engkau ayah karena selepas kepergianmu setiap ketentuan tersebut senantiasa sanggup menimbulkan percikan percikan api dilema dalam benakku antara ikut berbaur diperjuangan harapan ataukah lebih memilih diam ditengah tengah seribu ketidak pedulian & mengertikah engkau ayah bahwa betapa perih rasa kalbu ini setiap kali menyaksikan ulah tingkah mereka saudara saudaramu nan sengaja memperlakukan denyut nyawa penerus margamu tatkala dengan begitu mudah memainkan tarian jemari diatas kulit raga di'iringi ungkapan kata kata cela teruntuk titisan darahmu sedang keberada'an mereka seharusnya mampu menjadi dewa pelindung bukan sang penghukum namun sejauh ini kuhanya mampu hening dalam sejuta kebimbangan untuk menentukan pilihan sikap demi terlahirnya sebuah keputusan atas keidak berdaya'anku merubah isak derita menjadi senyuman tawa tetapi sederet tanya diri sendiripun datang menyapa bila sampai kapan kuharus belari menjauh jua bersembunyi dibalik tirai kesabaran sedangkan sesungguhnya kumengerti jika kelambu tersebut hanyalah satu alibi dari kebohonganku atas ketakutanku agar kutiada pernah dikatakan sebagai manusia pecundang niscaya hari itu kuterpaksa melakukan sebuah tindakan ( ayah mereka memang layak mendapatkan kekerasan itu dariku ) untuk mengurangi beban nun sejauh ini telah menekan hidupku lantaran kutelah begitu lelah berpura pura hidup dalam senyuman kala menatap semua perlakuan mereka diatas kegagalan cita cita semasa kecil nun musnah terbawa oleh desahan hangat nafas terakhirmu

By.Dakara effe

Sabtu, 16 Maret 2013

HANYA KEMATIAN YG AKAN INDAH PADA WAKTUNYA

Takkan pernah ada satupun ketentuan terbaik diduniawi yg bakal kuasa terjadi didalam samudra impian kehidupan seperti pepatah nan tiada diriku ketahui secara pasti darimanakah datangnya suara filsafat tersebut yg mengatakan bahwa semua pastilah akan senantiasa indah sesuai waktunya lantaran bentuk kenyata’an lukisan nun kudapatkan begitu jauh berbeda dengan  makna kata kata prasasti tersebut dimana sangatlah tidak mungkin segala sesuatunya akan bisa terwujud apabila kita cuma mendiamkan gerakan tubuh sendari menantikan satu kehadiran wajah keinginan ditempat perenungan meski memang tiada yg tidak mungkin teruntuk terjadi jika ALLAH telah menghendaki prihal prihal tersebut terjadi namun walaupun segala galanya selalu kuasa untuk terjadi tetapi dengan meyakini pepatah semacam itu tetaplah seikat kebodohan terbesar dalam kehidupan dikarenakan ILLAHI menciptakan umat manusia bukanlah semata mata sekedar diperintahkan menanti tapi teruntuk menjemput hasrat jiwa berselimutkan upaya daya raga hingga sampai keteguhan hati diantara keselarasan satu penghayatan dikala seiring berjalan seraya memungut kisi kisi kenyata'an yg diharapkan (mustahil perut laparmu akan menjadi kenyang andai kamu hanya diam menunggu makanan itu datang sendiri masuk kedalam mulut tanpa ada gerakan jemari tangan) niscaya selama lamanya tidak akan pernah ada kisah terindah nun mampu kita  rasakan jikalau kita tetap meyakini senandung kata bahwa semuanya akan terlahir indah tepat pada waktunya (kecuali ada keajaiban dari Dzat tersuci)  lantaran sebab yg pastikan terjadi jua terwujud pada saatnya yaitu hanyalah kematian jua hari pembalasan

                                                                               By.Dakara effe

SENYUM BODOHKU UNTUKMU

Menjalani hidup sederhana sesuai dengan kenyata'an keada'an itu tidaklah mudah seperti saat diriku berkata jua menuliskan beberapa aksara menjadi sebuah barisan kata kata seperti kali ini karena secara nyata ataupun tersamarkan diripun pasti akan selalu hidup dibawah tekanan sebuah beban mulai dari perguncingan kata yg merobek perih dinding kalbu hingga sampai harus terabaikan lantaran tiada sepadan serta mungkin memang tidak pernah diharapkan & satu hal yg telah sering kutemukan tentang kepura pura'an kedewasa'an nan senantiasa diperlihatkan tatkala sebagian dari kalian bersastra dengan menulis indah segudang fatwa bermakna bila tuhan pasti akan menolongmu ( tapi kalian tidak bisa menjawab saat orang lain menanyakan alibi atas filsafahmu ) niscaya inilah pamrih yg sesungguhnya kalian inginkan dimana agar setiap dari kamu senantiasa dipandang sebagai seorang nun bijak bersahaja serta dilain sisi hati engkaupun berharap supaya mereka mereka bisa simpati hingga jatuh hati ( cukupkan sampai disini kita membohongi diri sendiri demi sesuatu nun tidak selalu pasti )

By.Dakara effe

Jumat, 15 Maret 2013

RETAK - ide By.Poula Chairi Victoria

Sudah lama sebuah semilir armada kebersama'an nan telah diriku dirimu jalani berdua seolah semua cerita tentang kita tiada mungkin akan dikuasakan berakhir manakala raga masih diselimuti denyutan nyawa namun tetap sahaja kehendak tersebut hanyalah sepenggal hasrat manusia tanpa KUN sang pencipta dimana sedetik kemudian segalanya akan senantiasa mampu berganti jua digantikan oleh hening kebisuan atau hingar bingarnya suara teriakan sebab setiap hamba sahaya tidak pernah diberikan selembar kuasa untuknya memastikan kejadian esok hari & kini pada akhirnya perubahan itupun hadir menyentuh elegi tatkala keinginan sanubari masih setia diatas altar impian pengharapan teruntuk menantikan sebentuk wujud anugerah tentang keberada'anmu bersamaku tetapi janjipun seketika sirna berubah dusta membuat retak dinding nurani diantara tawa jiwa ketiga nun dirimu pilih sebagai bayang penganti maka dengar & yakinlah wahai durjana bila nanti masih disanggupkan tumbuh sedetik ketukan hasrat kasih niscaya kupastikan itukan selalu terbenam karam dikedalaman telaga kesepian supaya tiada dihidupkan kembali biasan asmara untukmu lagi


By.Dakara effe

Rabu, 13 Maret 2013

RENTA MEMANG TIDAK SEMPURNA NAMUN SIBELIA TERKADANG HANYA INDAH DIAWALNYA SAJA

Meski telah jauh titian perjalanan nan tertempuh dengan seiring berubahnya serabut warna diantara lubang kepala namun tetap saja penyaksian mata tidak pernah mendapatkan kronologi nan berbeda tentang ukiran perilaku manusia dimana orang kaya masih sahaja berkata dengan kekuasa'an diantara hartanya untuk menguatkan titah serta dilain benggala orang fakirpun masih selalu berkata melalui hati diantara degupan amarah lantaran memang itulah nun menjadi titik ruang akhir pelarian & kisah tersebut sama meskipun berbeda pustaka dengan bentuk tubuh dimana manusia berlekuk tubuh sempurna masih saja berkata dengan keangkuhan karena keindahan parasnya serta siburuk rupa juga masih berkata sederhana sesuai keada'anya namun inilah realita rasa semesta dimana segala harapan selamanya akan tetap menjadi sebuah impian jikalau kita hanya diam tanpa mencari atau menjemput wujud elegi entah itu berupa tangisan ataupun senyuman sebagai titik akhir pencapaian akan tetapi buruk baiknya semua prihal ulah tingkah hingga suara kata tetaplah bergelayut kepada pemilik hati sendiri sendiri bukan disebabkan oleh aku jua mereka

By.Dakara effe

Kamis, 07 Maret 2013

SEBERAPA MAHAL HARGAMU

Seberapapun banyaknya uang dalam kantong harta seorang anak manusia kaum adam ataupun hawa percayalah jika semua itu takkan selalu bisa digunakan sebagai alat untuk menguasai tentang keberada'an satu jiwa lawan jenismu apabila sang raga bernyawa tersebut bukanlah atma nun bernaung dibawah tinggi rendahnya lembayung harga bagi keutuhan kehidupan dimana mereka cuma kuasa teruntuk direngkuh melalui pertukaran keindahan nurani niscaya jangan hanya diam dalam doa doa sebab kita harus menjemput segala impian walaupun kisi kisi cerita dilain sisi senantiasa menggambarkan seribu prihal kesulitan hidup apabila tiadanya setumpuk materi namun berterima kasihlah untuk ketentuan itu karena sesungguhnya dari situlah kita akan sanggup mengerti berapa nilai yg pantas diri berikan untuk mendapatkan sang belahan jiwa tatkala sang bidadari dihadapkan dengan dilema tatkala kedua orang tuanya mengatakan tidak untuk pilihanya ( tetap bertahan atau melepaskan pilihan ) & begitupun dengan sang adam seberapa luaskah harga nan layak diberikan untuk tanggung jawab atas tulang rusuknya disaat ia dipertemukan dengan seorang dewi bersama wujud jua keada'an hidup yg jauh lebih sempurna melebihi segala apa nun sudah dipilih sebelumnya ( tetap bertanggung jawab dengan pilihanya atau pindah kelain hati )

By.Dakara effe

LUKA HARI INI NANTI HARUS KALIAN SEMBUHKAN

Tetap memijakan langkah demi langkah untuk sejenak bersua raga dengan manusia sipenjaja harta titipanya walaupun telah dimengerti jika hanya senandung cemo'oh nista nun akan didapatkan sebagai titah terakhir dari sebuah jawaban titian perjalanan dua rasa atma berbeda yg musti dihentikan tanpa ada lagi kepastian perjumpa'an untuk melanjutkan renda renda ceritanya & meskipun peristiwa ini sudah sering terjadi terdapati diberanda jalinan elegi tetapi langkah pulang sang jiwa terundang tetaplah masih berbasuhkan curahan air mata diantara dendam nun bersemayam dipembuluh dada niscaya apapun polemik tersebut sebenarnya bukanlah segores kesalahan buat keada'anku serta pemberian takdir dari tuhan untukku sebab segala kecewa hati jua amarah kini telah ada tertuliskan jauh sebelum hari ini teruntuk dijalani namun siapapun adanya kalian nanti diriku pastikan bila setiap dirimu tetap harus menyembuhkan sesuatu buah luka nun saat ini sengaja engkau lahir ciptakan lantaran berat beban neraca kastamu dimana air mata dibayar air mata serta hina dibayar hina

06 03 2013

By.Dakara effe

Senin, 04 Maret 2013

KALIAN YG TERBAIK NAMUN AKU BUKAN SALAH SATU DARI KALIAN


Sang pencipta alam semesta berserta dengan segala isinya memilih bukanlah disebabkan oleh sederet keistiqomahan tatkala atma raga beribadah sewaktu masih berhembusnya hela’an nafas nafas fana tiada abadi kita didunia karena  ILLAHI juga takkan pernah mengangkat setitikpun letak derajat manusia apabila hanya disebabkan melimpah ruahnya untaian amal dimasa masih menjalani takdir hidup sebelum keranda maut datang menjemput dimana penguasa diatas segala penguasa juga takkan sejenakpun memandang seraut wajah seanggun apapun ukiran ukiran parasnya dimayapada andai tiada sekalipun pernah terbasuhi oleh nirmala bermunajah lantaran TUHAN tidak menciptakan setiap dari kita sebagai hamba sahaya nun langsung dikaruniai dengan keistimewa'an tiga suara berbeda secara bersama sama manakala sukma berserta segenap tubuh sedang duduk menepi  menghadap kekediaman’NYA jikalau diriku ataupun kalian semua tiada sanggup menjaga hasrat rasa hati mereka hingga sampai diri sendiri bagaimanapun keada’an nun tengah kita miliki niscaya janganlah pernah senantiasa beranggapan bahwa sebilah kebaikan pastikan selalu dikaitkan dengan sesuatu benggala nan terbaik karena belanga terburuklah yg akan pasti disandingkan agar supaya kebersahaja’an tersebut bisa menyisipkan bilah bilah pohon kebaikan kesegenap dinding dinding keburukan

                                                                          By.Dakara effendi

Sabtu, 02 Maret 2013

LUCUNYA NEGERI INI

Terlalu sering telinga dengarkan manakala sebagian penghuni bangsa ini selalu mengulang ulang kata peneduhnya dengan mengatakan lewat kebenaranya sendiri atau mungkin melalui sebuah tabir kemunafikan bila jangan pernah kita terpengaruh hingga mengikuti budaya asing tanpa ada sedikit ruang sekat pengecualian seakan prihal tersebut memanglah sebilah kesalahan & bersama pembenaran merekapun memfatwakan agar jemari anak negeri mampu tetap setia menggenggam buah adat nusantara demi terlepaskan dari kepunahan kemajuan jaman namun benarkah kita telah teliti mengkaji setiap dengungan titahnya sedangkan kenyata'an dilain sisi memberikan jawaban bahwa tidak semua pesona kaum barat ialah sesuatu nan salah keluar dari norma norma kehidupan ataupun tidak layak untuk ditiru niscaya saksikanlah dahulu bersama mata polosmu bukan tatapan serakahmu dimana sesungguhnya sosialisi rasa kasih mereka sangat jauh lebih sederhana serta selaras dengan hati ke hati tiada sama seperti kebanyakan manusia dinegeri ini yg selalu menilik saat memilih pilihan dari atas altar berbenggalakan fisik jua materi bukan rasa nun murni terbesit melalui ruang sanubari

By.Dakara effe