Kamis, 25 Mei 2017

GELOMBANG KEHIDUPAN

Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah tidak pernah menolak satupun keinginan yg engkau pintakan melalui doa-doa dikala hening bersucimu melainkan hanya selalu memberikan serpihan-serpihan warna petunjuk-Nya nan diperantarakan melalui keberadaan orang-orang yg berada diantaramu agar dirimu segera memulai langkah dalam menapaki tahap demi tahap tangga kehidupan tanpa keraguan maka segera buanglah rasa bimbang nun menggumpal direnda-renda dinding hatimu karena selama impian yg diupayakan tiada dimunajadkan hingga diusahakan melalui lorong kegelapan maka penyulamanmu takkan tersia-siakan kecuali cuma sebatas penundaan demi menunggu letak pribadimu benar-benar mampu amanah untuk meneruskan anugerah atas kemenanganmu namun apabila gerak perjuangan sengaja dilukiskan melewati beranda dajjal dengan dalih supaya bisa menduduki singgasana kejayaan secara cepat niscaya jangan pernah menyalahkan andai pohon cita-cita tiada pernah berbunga harum & berbuah manis serta mampu bertahan lama tatkala dinikmati jua dirasakan lantaran memang pada kenyataanya setiap benang asa memang sudah semestinya harus dipintal didalam ruang bersahaja lagi terselimuti oleh juntaian warna-warni kasihnya sang pencipta

JEMPUTLAH KEMULIAANMU DISISIH-NYA & TERSENYUMLAH TERHADAP MEREKA YG MENGHINAKANMU

Didalam kehidupan ini keberadaan sebuah jalur tempat berjalan ataupun beranda buat menjalani semua ketentuan tentang lika-likunya takdir pastilah akan selalu berbeda-beda bentuknya jua guratan warnanya dimana bejana itupun dimulai dari nan mudah tatkala waktu lewati & yg begitu menyulitkan gerak perjuangan sampai kesatu keadaan jalan nun kondisinya tinggi menjulang seolah-olah sangat mustahil teruntuk dilewati bidang ruasan jalurnya niscaya berhentilah menganggap bila kesulitan itu adalah sesuatu kegelapan nun menakutkan atau menjijikkan hingga membuat kita memutuskan lari meninggalkan kancah pertempuran serta jangalah pula terlalu cepat menilai bahwa kemudahan sebagai sekuntum prihal nan menyenangkan lantaran segala macam kemudahan-kemudah tersebut ialah laksana pupuk termanjur yg senantiasa sanggup menumbuhkan benih-benih kesombongan dijiwamu menjadi pohon keangkuhan maka nikmatilah hidup ini seindah mungkin meskipun diantara sisi perjalanan kamu seringkali dijauhi oleh mereka-mereka cuma dikarenakan hidupmu bersahabat dengan kemiskinan jua teruslah menyelesaikan penyulaman cita-citamu walau kamu seringkali dihinakan hanya diakibatkan oleh karmamu nan gulita tanpa diterangi kemilaunya kemewahaan dunia sebab ketahuilah bahwa cerita kehidupanmu bukanlah bergantung dari sanjung pujian orang lain tapi tergantung dari bagaimanakah caramu menjalani kisi-kisi kisah hidup ini
#De

JALUR KEHIDUPAN ITU SEPERTI MENDAKI KEPUNCAK GUNUNG

Sesungguhnya bentuk nyata sebuah keberhasilan yg wujud keadaan disetiap jengkal sisinya dihiasi oleh renda-renda surgawi adalah sesuatu wujud kemenangan nan hanya akan dipersiapkan bagi mereka-mereka sihamba sahaya yg senantiasa mempunyai keberanian untuk segera bangkit meneruskan langkah sendari kembali menempa belanga impianya lagi meski perjuangan-perjuangan nun selama ini para insani tersebut tenunkan masih selalu membuahkan lobang-lobang perigi kegagalan hingga kehancuran namun percaya & yakinlah bahwa sebenarnya Sang Pencipta takkan sekalipun memberikan sebuah tunas ujian kepadamu walau itu adalah cobaan nun termudah apabila Allah tidak mencintaimu dikarenakan jika diri-Nya tiada sedikitpun mengasihimu niscaya sebelum menimpakan hujan azab buat kesombonganmu maka terlebih dahulu Allah akan memalingkan semua hidayah dari tempat takdir kehidupanmu berdiri serta membiarkan langkahmu berjalan tanpa setitikpun cahaya-Nya hingga jalur jalan yg engkau jadikan sebagai altar tumpuan berhasil menyesatkan jua menjatuhkan pencarianmu kedalam pengapnya ngarai keterpurukkan nun tergelap lagi begitu kelam

TIADA INSANI NUN SUCI KARENA KESUCIAN MILIK SANG ILLAHI

Bukan cuma terkadang hingga juga bukan hanya untuk sesekali waktu semata tetapi memang telah menjadi suatu kewajiban & satu keharusan jika sebelum menentukan sebuah lingkaran keyakinan maka setiap kita harus mengetahui atau sudah benar-benar telah sanggup memahami tentang sesuatu keberadaan yg ingin kita rasakan wujudnya tersebut dikarenakan andai sekedar pintar dalam mendendangkan kata-kata serta menuliskan aksara belaka namun tidak sepenuhnya mengerti dengan apa nan diucap alkisahkan niscaya semua cahaya kepandaian itupun takkan pernah cukup teruntuk digunakan sebagai bekal buat menghadapi kuatnya kepastian ujian hidup manakala diri kita sedang berusaha menguraikan tiap-tiap simpulan benang cobaan yg bertebaran disepanjang arah jalan takdir kehidupan maka jangan pernah percaya apalagi meyakini apabila ada seseorang nan menganggap hingga sampai memfatwakan kalau dirinya adalah insan yg tersuci sebab didunia ini tidak ada satupun manusia nun suci lantaran didalam tubuh hidupnya raga fananya senantiasa sangat pasti akan selalu menyimpan bongkahan-bongkahan kotoran yg disembunyikan diantara luapan genangan air nan bernoda

FANA

Takkan pernah ada satupun manusia didunia yg bisa memiliki kemampuan untuk dirinya merajut juntaian benang-benang elegi dikehidupan ini jika diantara bayang keberadaanya tiada ditemani oleh insani lain nun berperan sebagai jembatan perantara tatkala ia sedang berusaha dalam mengurai lembaran kasa takdirnya yg sedang meratap gelisah disela-sela pepohonan perdu dipenuhi sembilu niscaya sesempurna apapun sebuah lingkup keadaan nun manusia miliki & setinggi apapun tempat tahta manusia tersebut didirikan maka masing-masing setiap dari merekapun tetaplah senantiasa memerlukan nyatanya wujud kehadiran atma lain supaya bisa dirinya jadikan sebagai acuan saat kebimbangan meracuni jiwanya serta bukan sekedar warna-warni angan yg dibiarkan terbang bebas menghiasi ruang lamunan sewaktu khayalan maka ketahui lagi ingatlah tentang suatu kebenaran bahwa selama-lamanya takkan pernah ada satupun kencantikan paras wajah atau garis ketampanan mahluk bumi yg sanggup melekat abadi dikarenakan sebagian karma semua manusia tidak berbeda seperti aroma wangi sekuntum bunga terindah dimana segala keharuman jua anggunya lekuk ukiran akan pasti layu menua dikikis habis oleh putaran roda-roda usia nun terus melangkah menuju ketitik penghujung renta bagi sekujur raganya maka lantaran kepastian itulah segeralah berhenti mengikuti titian kesombongan sebab eloknya tubuh hingga sampai seluas harta benda milikmu takkan pernah mampu memberikan kebahagian apalagi damainya hidup dimana kamupun tidak akan sanggup berbuat apa-apa andai engkau memilih berjalan sendirian tanpa sesiapapun diantaramu

Kamis, 11 Mei 2017

ANTARA GENGSI DAN KEHARUSAN

Pertebal hingga perkuatlah tiang-tiang penyangga iman disendi-sendi jiwamu bukanya terus menyibukkan diri diantara urusan tentang mempertinggi ukuran hingga memperluas lingkaran dinding tempat bermuaranya gumpalan rasa gengsi karena riak-riak sebuah tarian gengsi selalu sanggup meredupkan juga membinasakan cahaya akal sehatmu & percantiklah tiap-tiap lembaran sisi keutuhan atas paras nuranimu bukan lagi menghabiskan gugusan hari-hari demi memperindah sekujur ragamu supaya bisa terlihat paling mempesona atau sempurna diantara hamba-hamba lainya serta senantiasa pertepatlah saat-saat buat dirimu mengukirkan tinta-tinta ibadah bukanya terus menjaga sebuah ketepatan waktu untuk bersenang-senangmu sebab semata-mata segala macam bentuk keindahan nun ada didunia yg dibangga-banggakan tersebut sebenarnya adalah sesuatu kepastian nan selamanya masih akan terlapisi oleh kelambu fana jua diselimuti dengan renda-renda kebagaiaan nan semu lagi begitu sangat singkat

BUATMU NAK

#Anakku Mengertikah setiap kamu mengenai sebuah kenyataan tentang seberapa banyak bentuk kesalahan yg telah diperbuat oleh kedua orangtuamu demi memperjuangkan manisnya seulas senyuman agar pundi-pundi kebahagiaan tersebut tiada pernah pergi menjauh dari hari-harimu #Anakku Mengertikah setiap kamu mengenai seikat kebenaran tentang suatu batasan atas keburukan yg sengaja tetap direguk serta diterjang oleh kedua orangtuamu dimana bapak ibumu seringkali dengan sengaja berani mengabaikan kewajibanya sebagai seorang hamba sahaya guna mengerjakan segala perintah pencipta-Nya namun demi untuk mewujudkan buah keinginan anak-anak yg begitu mereka sayangi melebihi rasa sayang buat dirinya sendiri maka bapak ibumu terkadang lebih memilih berpura-pura lupa dengan keberadaan perintah ILLAHI hanya demi menjaga kebahagiaan kalian anak-anaknya nun dikasihi #Anakku Maka dengarlah serta ingatlah selalu juga tanamkanlah ditaman kalbumu wahai kalian anak-anak penerus takdir dunia fana jauhkanlah langkah nuranimu dari ilalang serakah supaya beranda dikesemua ruang sisi hatimu tiada gelap gulita dijauhi cahaya hidayah-Nya niscaya janganlah sekalipun menganggap bahwa megah & kemewahan adalah surga supaya kesadaran jiwamu tidak dibutakan oleh mewahnya harta benda dunia fana lantaran kita semua musti harus mempercayai bahwa siapapun manusia yg mengikuti jejak-jejak bayang keserakahan maka dirinya akan senantiasa menghalalkan segala cara serta dirinyapun takkan pernah memiliki biasan rasa takut berkorban hingga mengorbankan siapapun nan dianggap sebagai penghalang dalam mencapai tujuanya
#De

Selasa, 09 Mei 2017

NASEHAT ITU BUKAN SEBATAS KATA-KATA SASTRA

Semua bentuk nasehat nun memiliki tujuan demi terciptanya satu kebajikan yg keluar dari ucapan bibir manusia siapapun dirinya niscaya sesungguhnya hal tersebut tetaplah sesuatu kepastian nan nyata ada tanpa mengada-ada walaupun terkadang seringkali sipemberi kebijakan belum sekalipun pernah mengalami sendiri atau menjalaninya secara pribadi & masih sebatas makna prasasti yg diperoleh dari ungkapan insani lainya dikarenakan setiap jiwa tersebut sejatinya adalah sosok perantara atas kekuasaan pencipta-Nya namun meski segala kepastian itu ada tetapi jangalah sekali-kali kita berjalan tanpa menggenggam belati kebenaran-Nya nun hakiki lantaran siapapun sanubari yg melangkah serta mengikuti petunjuk manusia nan telah lepas dari cahaya ILLAHI maka selepas esok hari hamba sahaya itupun akan pasti memukan sejuta keputusasaan tanpa akhiran hingga akan menjalani berjuta-juta lika-liku kehidupan tanpa mendapatkan satupun petunjuk dalam menggapai dermaga kemenangan takdirnya
#De

SEMAKIN DEKAT SEMAKIN MUSTAHIL BENTUK SEBUAH UJIAN

Jangan selalu datang mendekatkan sebuah jejak kehadiran tatkala jiwa cuma membutuhkan payungan keteduhan belaka & janganlah pula mempererat ikatan genggaman kebersamaan hanya disaat keyakinan akan pijak perjalanan sedang memerlukan penyeimbang titian semata dikarenakan telah begitu banyak gambaran tentang kenyataan bahwa sebukit harta benda serta sehebat atau setinggi apapun lencana jabatan nan tengah disematkan takkan selamanya bisa memiliki perantara sampai sejuta kuasa untuk menyelamatkan lajunya sampan dari gempuran badai gelombang kehidupan Niscaya seluka apapun nurani tetaplah terus mendekat kepada-Nya walaupun garis bibir harus senantiasa kehilangan senyuman jua selalu dihujani bulir-bulir nirmala kesedihan itupun jika damainya nafas fana hingga bahagianya saat hidup abadi ialah dermaga sebagai tujuan akhirmu maka percayalah bila segala kehilangan pastilah akan diganti dengan sesuatu wujud kesenangan nun tidak akan pernah habis dimana semua kesedihan itupun jugalah akan diganti dengan belanga keceriaan yg selama-lamanya tiada akan pernah kering oleh manisnya genangan air anugerah dari sang pencipta

TAK SESEDERHANA ITU

#Apakah dengan cara ditakut-takuti sekelumit & setitik tingkah laku yg menyimpang sanggup berubah mulia
' Cobalah engkau lihat & perhatikan Siapakah mereka yg datang guna untuk menakut-nakuti kesalahan agar berubah bersahaja '' Meski kedudukkanya lebih megah namun mereka tetaplah manusia biasa seperti kita yg cuma sebatas memiliki serpihan kehendak tanpa mempunyai kemampuan dalam menentukan kepastian atas keberhasilan nun masih diperjuangkan "' Niscaya bagaimana mungkin mereka sanggup merubah setiap kesalahan yg telah disulamnya hanya dengan cara ditakut-takuti saja sedangkan bentuk perintah dari Dzat Suci nun menciptakan hidupnya beserta menguasi kematianya saja berani dirinya dustakan "" maka mungkin hanya hukuman ILLAHI sajalah nan bisa membuatnya tersadar & menyadari bahwa semua tingkah serta prilakunya selama ini salah namun bila sebuah ujian masih belum mampu membuatnya sadar biarkanlah azab-Nya yg menyadarkan dirinya atas semua kekeliruan nun telah ia lakukan jua dia perbuat
#De

BILA TAKUT GAGAL DAN KALAH MAKA DIA BELUM LAYAK MEMILIKI BAHAGIA

Apapun wujud aral rintanganya teruslah tetap mendaki menapaki tangga-tangga cobaan sendari menaburkan benih-benih kebersahajaan disetiap jalan nun dilewati sebab semua ujian tak hanya membawa duka tapi juga selalu membawakan ilmu sejati & bagaimanapun warna keadaan tetaplah terus melangkah sampai tunas-tunas kebajikan yg dulu ditebarkan mekar berbunga jua kuasa menyuguhkan manisnya buah surga serta biarkanlah bingkai bayangan akan kegagalan dahulu menghilang ditelan putaran sang waktu tanpa harus engkau sesali kembali tentang berapa banyak kekalahan nun sudah dirimu terima hingga telah seberapa sering armada asamu ditenggelam karamkan oleh sauh kehancuran dikarenakan yg seutuhnya pantas disebut gagal adalah tatkala manusia itu benar-benar memilih berhenti dalam merajut benang cita-citanya ataupun ia sungguh-sungguh memilih untuk menyudahi jejak perjalananya dalam menggapai letak singgasana nan belum mampu dia tapaki puncak kejayaanya niscaya ketahuilah bahwa sebenarnya seribu kegagalan itu hanyalah setitik ujian yg cuma diperuntukkan buat insani nan teguh mencari jua menjemput puingan-puingan berkah-Nya tanpa sekalipun ada keinginan mencela tiada sempurna walaupun hanya rasa kecewa yg seringkali didapatkan lantaran sejuta ujian bukanlah buat dibagikan kepada mereka-mereka nun senantiasa langsung keluar dari batasan-Nya manakala bersenang-senang sewaktu meluapkan kesuksesan akan tetapi selalu menjeritkan makian sumpah serapah seraya menyalahkan lingkup keberadaan lainya saat sesuatu yg dirinya usahakan berakhir diatas altar kekalahan nan begitu sangat menyakitkan

Minggu, 07 Mei 2017

GURU SEJATI ADALAH HATI BUKAN SANJUNG PUJI

Sekelumit tentang wujud kepercayaan yg berada disetiap jiwa manusia sesungguhnya tak ubahnya seperti sebuah ajang pertaruhan lantaran semua cikal bakal keberadaan tentang satu kepercayaan selalu membutuhkan berjuta-juta putaran waktu nun panjang & lama teruntuk kepakan sayap keyakinan mengembangkan kepercayaanya atas sesuatu yg sedang dihadapi juga nan masih berbentuk garis-garis gambaran sugesti maka telah menjadi suatu keharusan bagi tiap-tiap insani buat dirinya mempelajari dahulu hingga seksama dalam menyikapi alur kisah takdir duniawi sebelum ia memastikan segenap buah kepercayaanya atas buah prihal yg masih terlihat samar dikarenakan siapapun adanya kita serta sehebat apapun kita jua setangguh apapun dinding nun membentengi diri kita niscaya semua manusia akanlah tetap memiliki titik-titik celah ruangan terlemah yg senantiasa memungkinkan bagi keberadaan hamba sahaya lain mengelabui kepercayaan nun terlanjur sudah diri kita sematkan dilingkup kisi-kisi keberadaanya