Usah menyalahkan derasnya curah air hujan yg menenggelamkan jalan persimpangan letak tujuan hingga membuat altar tempat berpijak hitam ternodai serta usah menyalahkan hempasan badai gelombang air lautan nan mengkaramkan sauh kedalam dasar bebatuan karang sebab nirmala tidak pernah memberikan dahaga disetiap lelah dimana riak riak ombak jua tiada pernah mengajari tentang gerak tarian kekejaman sebab ia selalu berusaha melahirkan segala keindahan untuk dirasakan ataupun dipandang bersama kesempurna'an namun tetapi usah ditanyakan kembali mengapa senantiasa ada dinding penyekat antara kita dengan dia & mereka semuanya karena terkadang satu diantara kita merasa hanya ia sajalah manusia nun dilahirkan untuk mewarisi segala kemenangan niscaya bersama kutukan nurani aku memfatwakan jikalau engkaulah hamba pembimbing kesombonganku
By.dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar