Tidak selalu ataupun selamanya sebuah keputusan dalam sejenak kehendak orang tua terhadap karma anak anaknya itu benar tiada bernodakan kisi kisi sebilah kesalahan sebab terkadang tanpa disadari ataupun memang enggan tersadari mereka telah sengaja membunuh perasa'an anak anaknya yg dengan rasa terpaksa menuruti kehendak orang tua lantaran takut dikatakan sebagai anak durhaka namun diantara aspirasi kilas balik segurat tanya betapa sulit melumpuhkan kendendak mereka dimana para orang tua senantiasa menggunakan dalih bahwa prihal tersebut ia lakukan semata mata demi kebahagia'an anak anaknya tetapi segudang kenyata'an duniawi selalu memberikan isyarat lain melalui benggala suci sanubari dimana alibi mereka sesungguhnya hanyalah selembar cadar hitam kebohongan yg digunakan untuk menutupi warna keserakahan tetang pamrih dari kekaya'an nun diharapkan hadir melalui pilihan teruntuk buah hatinya niscaya kuberani mengatakan jikalau orang tua seperti itu adalah orang tua yg tiada pantas disebut panutan karena mereka menganggap dirinya seperti maharaja nan titahnya harus dipatuhi tanpa ada sedikitpun rasa peduli untuk atma yg sedang terhakimi
By.dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar