Siapapun pada awalnya akan
pasti selalu merasa bangga dengan sebuah keberada'an bejana yg sudah menjadi
pilihanya tetapi tidak mungkin semuanya sanggup untuk dipastikan mampu tetap setia
terhadap sesuatu pilihan nan telah bisa direngkuh dimilikinya manakala gejolak
rasa dalam jiwa jiwa mulai merasakan atau menyaksikan bahwa ternyata seuntai wujud
yg telah berada diantara pelukan tiada seutuhnya sama seperti juntaian warna
bayangan didalam ruangan asa lamunanya & sesiapapun pula pada mulanya pastilah
akan sering membanggakan pilihan hidupnya dengan mengatakan jika pilihanya
ialah terindah namun ternyata kenyata’an berkata lain bila tidak semua manusia
itu akan selalu memiliki kesanggupan untuk tetap teguh bertahan dari segala macam
macam gelitik kekurangan nun merajuk agar supaya satu kebersama'an senantiasa
terus terikat utuh dalam belenggu kesetia'an maka kitapun seharusnya belajar
teruntuk selalu melangkahkan armada kebersahaja'an hingga berlabuhnya sampan
pilihan dengan cara berjalan bersama sama jua sampai saling bahu membahu
teruntuk saling melengkapi sejuta ketidak berdaya'an melalui tindakan
kesederhana'an arah pandang hingga sama sama menyayangi segala kekurangan serta
bukan lagi basuhan kasih sayang nan dikarenakan oleh sekelumit
keistimewa'an jua kemewahan niscaya dilain sisi telaga hati semestinya
kitapun sudah harus mengerti bahwa prihal tersulit dalam menjalani hidup
bukanlah dikala hasrat menentukan pilihan letak teruntuk jemari nurani
menanamkan tunas tunas impian akan tetapi ketentuan tersulit adalah bagaimana
menjaga pilar pilar istana kesetia'an agar tetap kokoh menggenggam atma jua
rasa semesta penuh dengan keteguhan sewaktu ketulusan tengah digoda oleh jiwa
ketiga supaya bingkai kehidupan nun telah nurani kita pilih tercampakkan
By.Dakara effendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar