Jumat, 22 Agustus 2014

SESUATU YG PASTI TERJADI

Manakala kejernihan embun embun pagi telah enggan untuk menyapa hamparan ilalang diantara layunya helai helai dedaunan yg mendambakan keteduhan maka seketika akan limbunglah kisi kisi keyakinan nurani sebagian hamba sahaya dibumi saat mendapati kenyata’an bahwa secercah pertolongan nan biasa dipastikan selalu datang bak genangan nirmala lautan sebagai penghapus keputusasa'an sebuah pengharapan ternyata tiada hadir diantara lelahnya sanubari yg merintih menahan dahaga serta tatkala hamparan gelombang kejujuran sudah tiada lagi memiliki satupun belanga didalam tempat kehidupan untuk dirinya menjadi neraca penyeimbang perjalanan kehidupan tetapi hanya sekedar dijadikan sebagai pecahan cermin tanpa bingkaian niscaya pada hari itupun segala sesuatu kebijakan antara manusia pastilah hanya akan diselesaikan diujung tiang penyuapan pembungkam kata penolakan karena lembaran lembaran uang hingga sampai berlian nun digenggam telah dijadikan alat teruntuk menentukan aksara jawaban jua kebenaran & ketika gerakan langkah kecurangan semakin berada diatas singgasana puncak kemenangan tanpa sanggup lagi digoyahkan maka pada waktu itupun tungku tungku ketulusan takkan mungkin bisa teruntuk kembali dijadikan sebagai mata air peneduh kekalahan diantara kecurangan serta disaat merdunya baitan baitan suara fitnah telah mampu memporak porandakan alam beserta seluruh nafas nafas ketaqwa'an para sang insani niscaya kala itupun bahana suara suara kebenaran pastikan hanya sekedar menjelma menjadi lantunan nada sumbang yg tiada memiliki nilai magis sama sekali namun bukan berarti sejuta hikmah dibalik tragedi tersebut tiada dihadir ciptakan karena dengan segala alur kisah semua kejadian tersebut Allah Swt akan pasti tersenyum diantara kemurka’an saat menyaksikan atma hidup cipta'anya saling membunuh demi memperjuangkan sekuntum keteguhan nun ada bersemayam dalam sanubarinya sendiri sendiri

                                                                           By.Dakara effendi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar