Sepintal benang benang kasa
jiwa yg menyatu disatukan oleh sebuah ikatan kedalam hubungan antara kaum adam
hawa nan disebut kasih asmara sesungguhnya akan selalu sanggup untuk tetap terus
berlayar melawan arus berombak hitam kehidupan hingga dayung sampan mampu
berlabuh ketepian samudra sampai kuasa mendapatkan satu keberada’an bejana
keanggunan yg rupa wujudnya sama seperti rinai cita cita nun ingin dicapai
bersama meskipun hempasan riak riak badai gelombang senantiasa istiqomah
menerpa lajunya armada apabila keyakinan yg berada didalam galangan perahu
tersebut hanya ada kisi kisi penggalan nurani berdua tanpa sengaja dibiarkan
ternodai jua tercampuri oleh senandung suara suara serta warna keinginan orang
lain siapapun adanya mereka mereka diwaktu itu lantaran sebab hampir semua
hasrat manusia senantiasa memiliki kubangan perigi perigi tempat bermukimnya
tunas tunas iri jua aliran aliran rasa mendengki niscaya peluk dekaplah selalu
berjuta juta serpihan segala macam warnan kesedihan diantara hujan dilemma yg
menyelimuti ruas ruas jalan diri jikalau sesuatu dogma itu masih dirasakan
kuasa teruntuk dijalani & diselesaikan bersama bagaimanapun buah hasil nun
akan terdapati sebagai anugerah sang pencipta tanpa sedikitpun terlahir sebilah
besit keinginan untuk melibatkan nafas nafas kehidupan hamba sahaya lainya
karena setiap kitapun semestinya telah harus mengerti jua mengetahui bahwa berpura
pura bertingkah laku baik dengan sungguh sungguh berprilaku santun bersahaja
begitu sangat sulit dibedakan maka kikis rautlah mata pengelihatan ke’egoan
dengan ketajaman belati hati supaya gumpalan nafsu cela akan dunia terpasung
mati oleh nirmala hoffi
By.Dakara effendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar