Sabtu, 29 Maret 2014

BERKORBANLAH UNTUK TUJUANMU

Teruslah mendaki memijakan tapak tapak pengukiran harapan meskipun teriknya manas mentari serasa membakar sekujur raga nan terkadang harus tersungkur jatuh dihempaskan oleh butiran butiran peluh yg membekukan lelahnya tubuh & tetaplah terus menggenggam keyakinan disetiap kehampa’an angan walaupun kejenuhan seringkali melahirkan kembimbangan tentang baying baying dahaga tanpa nirmala apabila mencapai ketitik puncak tertinggi ialah satu kepastian nan sudah menjadi sebuah keharusan teruntuk dibeli berapapun mahalnya harga yg musti kita bayar demi memiliki kemenangan tersebut meski elusan elusan ketakutan senantiasa merajuk meminta berhenti merenda tiada kembali melanjutkan ayunan ayunan langkah pendakian tebing impian serta usah pula pernah enggan ataupun kikir untuk berkorban disaat membangun keutuhan istana keinginan bagaimanapun bentuk wujud ketentuan nun harus diri kita bayarkan sebagai pengikat warna tentang pengorbanan andai kesemuanya itu adalah cita cita yg tidak menyimpang dari batasan batasan kebijakan sipenguasa alam semesta karena bumi takkan pernah sekalipun menyiapkan hingga memberikan segala sesuatu puingan puingan kebahagia’an secara instan untuk manusia nikmati hingga sampai dimiliki niscaya inilah sederet logika nyata nun semestinya diterima oleh manusia jika seribu kesuksesan atau kedamaian sejati hanyalah akan selalu sanggup teruntuk digenggam dalam kebahagia’an  mereka mereka sahaja sijiwa fana yg berani berkorban manakala mengarungi hamparan luas samudra ujian tanpa sedikitpun takut direjam kekalahan sebab siapapun manusia nan takut gagal jua kecewa maka insan itu belumlah layak mendapatkan kemerdeka’an

                                                                            By.Dakara effendi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar