Minggu, 11 Mei 2014

PUSARA HATI

Janganlah pernah indra suara diantara denyutan nadi nadi jiwamu menanyakan sebuah lingkup peraduan kesetia'an apabila didalam rongga rongga sanubari masih ada bersemayam dengan sempurna satu kubangan tempat besitan hasrat untuk mendua diantara mereka sengaja engkau biarkan tetap meraja & jangan pernah pula kalian mengatakan bahwa sekuntum cinta adalah bunga anugerah nun terindah jikalau pengertian nurani masih berdiri disebatas asmara dari mata raga turun kehati lantaran cinta tiada bermata seperti mata pemercik nafsu serta jangan pernah juga setiap dirimu mengihwalkan bila engkau ataupun ia ialah hamba sahaya suci sebab ketahuilah bahwa tidak ada sekecilpun kesucian insani didunia fana ini kecuali disa'at manusia tersebut masih hidup bersemayam didalam belenggu ruangan gelap yaitu perut seorang ibu niscaya anggaplah panjangnya barisan takdir sebagai dermaga tempat dilabuhkanya berjuta juta wujud warna munajah dari seribu keinginan doa doa kalbu jua jadikanlah setangkai tulah ataupun seikat karma sebagai biduk biduk armada teruntuk kita berlayar mencari tepian bejana impian hingga dirimu diriku berserta mereka semua berhasil menjemput segala bentuk harapan yg menanti dihampiri untuk diraih dimiliki sebagai karunia ILLAHI nan hakiki

                                                                            By.Dakara effendi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar