Sabtu, 25 Januari 2014

BURUK UNTUK KITA BELUM TENTU BUAT MEREKA

Siapapun adanya seorang kita ataupun kalian hingga mereka mereka maka selama diri ini selalu menganggap bahwa setiap makna pengertian sampai ilmu yg dijabarkan kedalam sebuah lembaran lembaran kenyata'an adalah sesuatu nun paling terbenar diantara yg benar & senantiasa menganggap jika pengetahuan jiwa jiwa manusia lainya hanyalah sekedar slogan slogan kekosongan tanpa pengkajian satu kenyata’an niscaya sesungguhnya pada saat itu kita semua telah menunjukkan kepada setiap desahan nafas jaman bahwasanya diri ini bukanlah siapa siapa bahkan mungkin tiada pernah menjadi apa apa diantara sesiapapun selain hanya menjelma menjadi hamba sahaya yg cuma pintar namun tolol serta selalu mengetahui tapi tidak kuasa mengerti maka alangkah baiknya apabila kamu aku beserta kalian teruntuk belajar berhati hati tatkala mencipta atau melahirkan falsafah keruangan arena insan insan fana yg disebut semesta mayapada karena masih terlalu banyak sanubari sanubari nun sebenarnya begitu jauh lebih mengerti melebihi pengelihatan kita akan tetapi mereka lebih suka dianggap tidak mampu memahami segala kepastian kisi kisi kehidupan dimana manusia tersebut lebih memilih terlihat tolol dihadapan cermin prasasti prasasti bodoh yg hanya sebatas diperoleh lewat barisan aksara aksara dari dalam ruasan ruasan isi pustaka ataupun melalui deretan deretan cerita suara nan dialkisahkan kembali & bukan sesuatu ilmu nan didapatkan atas hikmah pengalaman tentang panjangnya perjalanan lantaran sebab takkan mungkin selama lamanya sipencela akan selalu lebih baik melebihi hamba hamba yg dihina sepertihalnya tangan kanan nun tiada mungkin akan senantiasa terbaik melebihi tangan sebelah kiri

                                                                           By.Dakara effendi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar