Memiliki segala wujud
lingkaran tentang rupa kemewahan hidup bukanlah sebuah titik kewajiban nan
musti harus direngkuh disetiap penyatuan puing puing harapan meskipun hal itu
adalah satu keinginan yg selalu pasti ada bersemayam diantara semua bongkahan
cita cita manusia & begitupun mendapatkan bingkai bentuk impian terindah
jualah bukan seribu keharusan teruntuk bisa dinyatakan akan keberada’anya
walaupun asa tersebut ialah sesuatu impian setiap hamba sahaya nun takkan
mungkin hatinya pungkiri karena selalu tercipta masanya untuk kita supaya hanya
memandang kesatu titik tujuan yg dimana mimpi mimpi itu senantiasa berbalik
membalas seraya menyaksikan keletak arah pandangan sipenyaksi tanpa dia
memperdulikan lekuk paras terindah hingga sampai ketahta penopang kasta dunia
dimana serta bahwa tiada mungkin akan selamanya angkara kelam menjadi letak
kesalahan diantara nun seringkali pasti disalahkan manakala kita memilih prihal
yg menurut mereka salah lantaran satu kenyata'an nan sengaja selalu dilupakan
oleh keangkuhan ego manusia yaitu bahwa tidak selalu apapun yg matanya lihat
jua telinga mereka dengarkan akan senantiasa pasti benar seperti keada'anya
niscaya berhentilah melukis kedamaian jikalau keyakinan telah sirna ditenggelamkan
kejenuhan tetapi tetaplah terus merenda merajutkan benang benang tulah selama
keteguhan itu masih mengalir mengisi tiap rongga rongga sekujur raga jua
segeralah menyeka menghapus deraian airmata luka akibat buah pendusta’an
ataupun elusan kekecewa’an nan sengaja disisipkan oleh pemilik takdir hidup
lainya sendari kita mengucapkan hiduplah seorang kamu bersama hitam pelukan bayang
bayang kesalahanmu sendiri
By.Dakara effendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar