Seketika damai kesetia'an ternoda tergilas putaran roda roda kisah usang
nan telah lama tenggelam diperigi zaman tatkala kerlingan biasan mata
serta tungku indra daun telinga dihadapkan dengan wajah jua suara
sihasrat lama yg tiba tiba hadir kembali mengisi cerita duniawi &
akhirnya termangulah atma raga dibelenggu satu dilema antara memilih
tetap diam dikesetia'an ataukah memeluk nafas wujud insani yg telah
jauh dicari diatas rakit angan angan sewaktu kesendirian melepaskan
sejuta rindu namun walaupun untuk yg pertama kali maka takkan pernah
salah apabila sebuah rindu nan bersimpuh didalam ngarai kalbu tiada
selalu harus diungkapkan melalui kata kata yg disenandungkan diantara
suara dimana agar wujud nun dirindu kuasa mengerti jikalau kita tengah
merindukanya karena terkadang sekali kali kerinduan itu akan senantiasa
lebih indah dirasakan bila sederet jejak tentang haluannya kita biarkan
melangkah melalui munajah
doa doa diantara cahaya
By.Dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar