Disaat ranah kemiskinan kita selalu dijadikan sebilah benih benih
perguncingan menyayat sanubari oleh mereka mereka sikaum bermahkota
& manakala keburukan raga tingkah kita senantiasa dijadikan sebagai
sebuah neraca oleh setiap mereka sikaum terpelajar yg mengatakan bila
sifakir tiada pantas jua layak untuk menjadi salah satu atma nan hidup
diantara sikaya niscaya ketahuilah bahwa pengadilan serta penyikapan
kalian tidaklah pernah cukup teruntuk menghakimi hingga menyikapi orang
lain siapapun manusia tersebut meski itu adalah seorang aku atau sijiwa
jiwa hina lainya
By.Dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar