Siapapun adanya manusia
tersebut didalam kehidupan ini tetapi apabila kelahiran dirimu masih
terciptakan setelah kehadiranku niscaya akan menjadi sesuatu ketentuan prihal yg
sangat tiada berguna andai setiap dari kalian bertujuan ingin menyamarkan
sesuatu arah perjalanan tentang kilas balik segurat keburukan dihadapanku lantaran
sebelum engkau belajar untuk bersandiwara diantara gemulai tarian opera semesta
maka diriku sudah terlebih duhulu menjadi seorang bertingkah laku tidak sempurna
yg mungkin lebih hitam kelam melebihi kepicikanmu diwaktu hari hari itu serta sesiapapun
hamba hamba nan kalian jadikan tonggak tonggak penopang perjalanan sebagai
dinding kelambu pelindungmu tatkala ingin menghancurkan warna lingkup kehidupan
diantra bayang bayang altar takdirku niscaya ketahuilah jua dengarkanlah dengan
seksama tentang seikat makna nyanyian prasasti dari setiap orangtua bahwasanya
segenggam serabut ikatan darah anatara seorang anak & orangtuanya itu
senantiasa dibelenggu oleh benang kasih sayang bukan asmara cinta maka
bagaimanapu sejuta bentuk resiko nun akan diterima buat dirasakan niscaya semua
orangtua pastilah selamanya tetap selalu memilih supaya dikuburkan oleh anak anaknya
daripada harus menggerakan jemari sendiri teruntuk memandikan bekunya jenasah
sang belahan hati yaitu anak sipenerus darah kasta
By.Dakara effendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar