Keheningan hadir menyapa sukma
teruntuk menaburkan benih benih getah nestapa pemenggal rasa kesegala ruang
pembuluh darah agar kuasa meracuni setiap akar akar imajinasi dibelanga kepala
tempat kisi kisi warna kehidupan tumbuh hingga semua pepohonan buah asa yg hidup
didalamnya layu binasa tanpa satupun sisa terbunuh oleh kesepian nun
menjenuhkan tanpa pengakhiran & dilain perjalanan kebekuanpun hadir
mencurah menggenangi dada Membungkam kehangatan detak dikalbu Tanpa sedikitpun
menyisakan pijar cahaya Hingga membuat harapan diam membisu Dan akhirnya Kedamaianpun
tergilas hina fatamorgana Memburamkan cita diantara kilau lencana Dikesemua
letak berberandakan permata Hingga menjadikan keberanian terbelenggu Seketika
tunas kesunyianpun bersemi Tumbuh subur memenuhi warna pandang Menenggelamkam
tawa kedalam airmata Hingga nun tersisa hanyalah kebuta'an Gelap dalam
keresahan Gulita dalam kebimbangan Mencekam dalam ingatan Menderita dalam
kebisuan Merasakan impian yg berubah menjadi siksa'an keinginan yg berganti
menjadi makian Anugerah yg menjelma menjadi ujian Kenyata'an yg berotasi
menjadi kejenuhan Niscaya Meskipun sesungguhnya sanubari mengeluh tetapi kita
tetaplah harus bersyukur Terimakasih TUHAN PENCIPTAKU Untuk semua karuniamu
walaupun itu adalah berupa petakA penghancur tahta
By.Dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar