Apapun bentuk ukiran ukiran
didalam ruangan angan sewaktu berkeinginan maka sesungguhnya prihal tersebut
adalah sebuah perjalanan untuk berusaha meneduhkan gerahnya rasa atas harapan
yg masih terdiam usang diantara pembaringan impian tanpa ada kesanggupan untuk
bisa diketahui apakah pemahatan itu mampu terwujud nyata ataukah sebatas hanya
menjelma menjadi bayangan semata & seburuk apapun wajah keada'an altar
tempat benih benih munajah nan disulam teruntuk diterbang layangkan kebalik
awan niscaya biarkanlah sanubari yg berbicara menyapa sang pencipta serta tetaplah
istiqomah mendendangkan perminta’an melalui tulusnya doa doa dikala kesendirian
lantaran irama gelombang pinta takkan selalu disaksikan karena berkilaunya letak
sujud syukurnya ataupun disebabkan oleh kemegahan cahaya istana sipenghiba
karunia namun inilah kesombongan manusia dimana seringkali seorang hamba sahaya
senantiasa berulah tingkah laksana maharaja hingga seperti dewa yg mengusai sebidang
keberada'an harapan lain manakala telaga takdirnya diselimuti dengan segala
kemudahan atas kemenangan hingga terkadang merekapun sengaja memilih untuk berpura
pura terlupa jika dirinya hanyalah sekedar atma perantara niscaya benam
karamkanlah armada pembawa jumawa walau aura lebih digdaya supaya kita senantiasa
mampu untuk terus belajar menghormati manusia nan pernah mengajari diri memahami
tentang ilmu kehidupan meskipun gerakan
pembelajaran itu melalui tarian sederhana karena setiap manusia dahulunya adalah
seorang murid yg tiada mengerti sesuatu
arti apapun
By.Dakara effendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar