Gelap ataupun bersinarnya
sebuah ukiran ukiran atas wajah keada'an hidup seorang manusia pastilah akan
selalu sanggup melahirkan satu lingkup kebijakan baru nan berupa prasasti
perubahan tentang seuntai warna prilaku kehidupan dimulai dari bergantinya
sesuatu langkah kepribadian hingga sampai berbedanya ketitian cara melukiskan sesungging senyuman tetapi apapun bentuk kenyata’an yg
sesungguhnya hidup dibelakang gerakan layar tersebut tidaklah perlu dijadikan
sebagai pusat tumbuhnya pohon penyesalan lantaran akibat puing puing tragedi
nun terjadi itu
maka kitapun
telah dikuasakan mengerti bila ia tetap pribadi yg sama atau berubah dimana
ternyata memang dia ialah manusia nan suka berpura pura lupa tentang masa
dahaga serta laparnya dahulu manakala kebersama'an sebuah persahabatan masih
terjalin indah & apabila mungkin prihal tersebut pernah singgah diantara
kehidupan kalian niscaya tetaplap tersenyum menyaksikan kenaifanya meskipun
akhirnya akan terasa pahit seperti pemanis rasa dalam segelas peneduh gerah
serta cukupkan desah umpatanmu diruang ego agar tidak satupun mata sanggup
mengetahui kesedihanmu nun memiliki sahabat sehati bukanya sahabat nan sejalan
disetiap rasa persinggahan rotasi zaman niscaya jagalah sahabat sejalanmu
apapun aralnya & lepaskanlah sahabat sehatimu karena tidak semua hati kuasa
isitiqomah dimana ketikan nurani senantiasa berubah setiap dua detik waktu
merasakan jua membedakan
By.Dakara effendi
By.Dakara effendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar