Letakanlah semua serpihan
serpihan warna lembayung beban lara diatas kedua pundakku supaya agar hanya
diriku yg selalu tetap memikul hingga merasakan segala goresan goresan
kepedihan akibat cambukan cambukan ketidak berdaya’an atas lingkaran keada'an nun
terbelenggu rantai pilu & bukan lagi satupun dari kalian dimana karena
setiap nafas nafas kesadaranmu tiada sedikitpun perlu mengenal hingga
mengetahui apapun nama bingkai dari sebentuk kepastian kesedihan diranah kehidupan
meskipun itu cuma sekedar sedetik rotasi waktu nun ingin segera pergi berlalu teruntuk
membunuh sekelumit noda kegelisahan dalam bejana kejenuhan mayapada niscaya
dengarkanlah munajah doa doaku wahai engkau sang penciptaku biarkanlah segala
rinai rinai kententuanmu tetap seperti itu selama lamanya lantaran hanya
senyuman jiwa jiwa belahan hatikulah yg senantiasa mampu membuat cahaya lentera
dikeyakinan impianku seringkali kuasa bertahan istiqomah dari semua hempasan
gelombang didalam belanga lika liku karma zaman serta jadikan setiap desahan
nafas nafas gejora kecilku menjadi genangan air telaga nun selalu mengiringi pijakan langkah langkahku manakala selimut gerah
dahaga hadir memelukku jua jadikanlah mereka sebagai letak keberada’an bagi
senyumanku disaat kumencari pepohonan buah buah kedamaian tempat anugerahmu menunggu
kehadiranku untuk memungutnya sesuai kodratku sebagai manusia penjemput puingan
puingan berkahmu ALLAH SWT dimana agar gumpalan kejenuhan yg sesekali sanggup
merajaiku tiada sekalipun mengajariku diriku keterlupa’an sampai sengaja melupakan
tentang tanggung jawabku atas kebahagia’an berserta tangisan anak anakku sewaktu
bongkahan asa telah berada digenggaman takdirku
By.Dakara
effendi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar