Sabtu, 05 Januari 2013

KITA YG LEBIH BERHAK MENENTUKAN BUKAN MEREKA SEBAB INI HIDUP KITA SENDIRI

Terang angkasa bersembunyi tanpa sedikitpun menyisakan bias cahaya purnama diantara tepian angkara pengukir dosa nun terlihat diam dalam gelisah agar segera tertemui ketentuan akan jalan hidupnya yg masih dipermainkan oleh semilir kebimbangan antara pembenaran pilihan demi terhentikanya suara rasa lapar dahaga ataukah memang semua ini ialah sebuah kesalahan terindah nan sengaja tiada ingin ditinggalkan teruntuk memulai segalanya dari awal lagi ( bukan belajar dari kesalahan ) niscaya yakinkanlah segala pilihan tentang elegi diantara titian hati hanya kepada diri sendiri selama prihal tersebut tidak menyalahi hukum yg ada jua menyakiti jiwa lainya karena bahagia atau tidak hidup bukan terlahir dari pilihan mereka mereka meskipun itu bapak ibu kita & apabila damai terasa enggan menjamah maka dekap serta balutlah ia dengan kesedihanmu agar sejuta senyuman tetap berada disamping tangisanmu walaupun kemenangan masih belum berpihak terhadap dirimu

By.Dakara effe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar