Meski dahulu terasa sulit bagi diriku saat ingin menyentuh satu keberadaan impian janjimu namun aku cuma tetap membisu dengan kesombongan walau sesungguhnya hanya butuh sekejap waktu bagiku untuk bersujud menghiba anugerahmu tetapi sungguh tidak bisa diriku mendustai jikalau rasa nuraniku saat itu telah begitu jauh terbenam dalam lingkaran nafsu duniawimu & kini betapa aku merindukan hadirnya teguranmu wahai sang pencipta agar diriku mampu kembali hidup dijalan ridhomu untuk menyirnakan segala nestapa dalam jiwaku hingga sampai hitamnya dosa-dosa dihidupku berubah menjadi sebuah benang penyatuan rajutan pahala dalam bahagia atas sentuhan kasih mulia nan engkau anugerahkan teruntuk manusia pendosa seperti diriku
By.dakara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar