Sesaat keheningan malam hadir menyapa betapa ingin kuhempaskan semua ungkapan-ungkapan resah atmaku kedalam satu ruang duniawi nan mungkin tiada pernah nyata oleh ketajaman biasan mata raga teruntuk diriku menghiba melalui doa agar segera dilepaskanya sematan benang-benang belenggu atas segala rasa dijiwaku tatkala kuingin kembali meraih puing-puing kerinduan nurani nun telah lama hilang terpendam didalam lelahnya karma kehidupan namun seraya kumelangkah pastilah akan diriku hapus semua noda-noda tak sempurna hingga sampai sua raga mampu menyatukan impian kita berdua yg tertunda oleh dilema
By.dakara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar