Senin, 08 Agustus 2011

MANUSIA TIDAK BERHAK MENENTUKAN JALAN TAKDIR KEHIDUPAN AKAN LANGKAH KARMA MANUSIA LAINYA

Pastilah nanti akan mampu terjalin sebuah ikatan harapan kasih sempurna diantara dua rasa sanubari anak manusia walaupun mereka telah begitu nyata dibedakan oleh tingkatan singgasana dalam kasta ataupun perbeda'an warna bentuk takdir lainya sebab illahi tiada pernah memandang ia siapa serta dimana manusia tersebut bertahta tatkala ingin menyatukan rasa kalbu setiap hamba-hambanya dalam rajutan benang asmara namun betapa sangat berbeda dengan kenyata'an yg ada karena manusia selalu cenderung memilah untuk menyisihkan singgasana terendah & menyisakan derajat tertinggi meski sebenarnya sang titisan raga tidak pernah ingin memilih satupun dari semua wujud pilihan nan orang tua berikan teruntuk masa depan mereka

By.dakara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar