Selasa, 09 Juli 2013

BUKAN KARENA TETAPI MENGAPA


Takkan pernah ada satupun buah karya nan dihasilkan akan menjelma menjadi sesuatu bingkai yg percuma sia sia tanpa meninggalkan sepenggal hikmah untuk dirasakan apabila jiwa sanggup melingkari segala titik titik kegetiran hati dengan tulusanya sesungging  senyuman walau kenyata'an yg tersisa diatas pengertian tersebut hanyalah sebuah puing serpihan serpihan kidung sendu nun melekat diantara dinding kalbu niscaya belajarlah menerima semua wujud akhir pencapaian panjangnya perjuangan meskipun itu berupa letak kekalahan dimana agar kita tetap selalu mampu teruntuk merasakan rasa termanis walau gerakan gerakan realita hidup masih duduk bersimpuh dalam belenggu huma ketidak berdaya’an namun telah seharusnya kitapun musti tetap menyibak segala misteri supaya tiap tiap kebijakan kuasa supaya indra raga ketahui hingga sampai dimengerti jika tiada selama selamanya paras teranggun pastian selalu disandingkan dengan ukiran wajah terindah serta kehidupan termewah akan senantiasa terus diberikan teruntuk yg termegah jua bagi mereka mereka  nun katanya mahluk sempurna lantaran sebab setiap kehadiran kita diantara semua hamba sahaya itupun sudah ditakdirkan untuk saling melengkapi agar keterbatasan dari masing masing manusia bisa semakin berkuarang dalam langkah langkah kebersama'an niscaya apabila ada seorang manusia yg berani dengan sengaja mengikari kisi kisi kebenaran tersebut maka insane tersebut jualah harus berani menerima berjuta juta anugerah berupa hujan dusta disepanjang jalan kehidupanya

                                                                              By.Dakara effendi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar