Bukan sebuah realita atau bahkan sebilah kebenaran nuh harus
dipeluk senandung iramanya apabila sedesah nafas nyawa yg masih hanya
sebatas angan angan dalam impian tersebut diri dijadikan sebagai separuh
aku ialah dirimu karena tiada sepantasnya kita membiarkan semua warna
fatamorgana dengan mudah menempati setengah ruang kalbu dimana agar
sesuatu nan masih berbentuk misteri tidak menjadi dahan dahan tempat
ketergantungan menggapai kerinduan & mungkin memang tiada salah
jikalau kita indah mendekap keberada'anya teruntuk dijadikan sebagai
pelapis gairah penopang titian jiwa jiwa tatkala menggelar munajah
hingga merengkuh segumpalan asa namun ketahuilah bila tidak seharusnya
setiap dermaga tempat persinggahan senantiasa dibuai dijanjikan satu
ikrar nun sama andai dipenghujung cerita lidah ini bernyanyi parau
manakala hati dihadapkan dengan perpisahan yg menyakitkan niscaya ada
saatnya kita mengatakan engkau bukanlah separuh nafasku
By.Dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar