Sejenak terlihat muncul sebuah bayangan menara pencerahan diantara biasan benggala seolah itu adalah satu jawaban kebenaran dari sekelumit tanya permasalahan nan belum menemukan pintu gerbang penyelesaian tetapi mungkinkah tiada dahaga tanpa nirmala peneduh sedakangkan segala - galanya selalu tuhan lahirkan berdua sebagai kasa pendamping hingga akhir zaman & mungkinkah semua ini terjadi hanya karena kesombongan serta kemunafikan manusia sendiri nun selalu berebut teruntuk menjadi seorang pembenar tanpa kesalahan walaupun sepenuhnya kita sadar bahwa kebenaran tersebut mungkin hanya akan menjadi sebentuk kebenaran buat egoku sendiri jua kebenaran untuk memenuhi nafsumu sendiri atau kebenaran menurut luapan emosi mereka sendiri niscaya apalah guna diciptakanya sesosok jiwa hawani apabila kita masih senantiasa mencibir hina tatkala menatap kemiskinanya serta seketika langsung menutup kedua bola mata dengan jemari sesaat melihat wajah buruknya nun tidak menyimpan berjuta pesona didalam raga fananya
By.dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar