By.dakara effe
Rabu, 07 Maret 2012
HUJAN TIADA SELALU MEMBERIKAN PELANGI
Seketika hidup seperti terbunuh sepi manakala dengus nafas kedamaian dikesendirian mulai terusik oleh irama fatamorgana tentang sebait cerita indah kehidupan yg berjalan diluar batas ruang keheningan dimana kesemua itu sering kali diteriak teriakan sebagai tempat keberada'an gemerlap harapan nan menjanjikan kemenangan masa depan namun haruskah semudah itu kita mempercayai segalanya tanpa ingin terlebih dahulu menyasikan satu kebenaran kisah untuk sekujur raga jiwa rasakan kenyata'anya ataukah mungkin memang diri ini hanya terpaksa percaya demi memuaskan sebuah dentuman hasrat yg membara walaupun sesutuhnya setiap kita mengetahui jiakalau disisi lain nurani sedang gulana dilanda dilema kebimbangan antara keyakinan & ego seperti tetesan nirmala hujan nun tidak selalu menyisakan biasan biasan warna pelangi seusai terang cahaya semesta berdiri menguasai ketujuh lapisan langit biru
By.dakara effe
By.dakara effe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar