Tidak mungkin selamanya tonggak kepala manusia akan senantiasa berada lebih tinggi melebihi guratan rajah kaki seperti disaat raga berdiri karena nanti pastilah akan dihadirkan seuntai pelukan selimut waktu nan sanggup membawa tiang ujung kepala untuk tegak sama tinggi dengan kedua belah pangkal kaki niscaya jangan pernah tertawa begitu keras melebihi gema suara senandung doa serta janganlah berlari lebih lebih kencang melibihi dari kecepatan putaran rotasi bumi sebab segala sesuatu wujud & semua prihal singgasana dunia hanyalah sementara dimana semuanya bisa terlepas musnah ataupun tumbuh hilang berganti laksana cahaya senja yg harus rela ditenggelam karamkan oleh cakrawala kegelapan malam demi terlahirnya secercah sinaran matahari pagi diakhir batas cerita mimpi-mimpi pembaringan sunyi
By.dakara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar