Kamis, 22 September 2011

BUKAN DENYUTAN NADI NAMUN KEMATIAN YG SELALU DEKAT

Persiapkanlah selama nafas karma hidup untuk menyambut kehadiran langkah ajal yg tiada mungkin bisa manusia ketahui kedatangan pelukanya dengan pahatan-pahatan setitik kebaikan tingkah ataupun suara kejujuran ungkapan apabila memang kita tidak berkuasa teruntuk mengukir setiap kebenaran takdir dunia seperti seluas belanga rasa didalam dada & ikatkanlah senandung irama doa termerdu diantara ketulusan urat nadi tatkala jiwa sedang meminta untaian hujan anugerah  serta dirikanlah segala keisti'qomahan sejengkal titian suci diatas ujung kobaran lentera jenuh agar mampu terpadamkanya semua percikan-percikan nyala bara api kegundahan yg ingin membelenggu disaat kita tengah terdiam lelah merangkai elegi hati nan tiada kunjung berdiri nyata dipersimpangan ruang dilema niscaya tetapkanlah raga atma diantara lembaran sejadah jua nirmala doa jikalau kemenangan termegah dari sang illahi yg ingin kita miliki hingga sampai kepersinggahan tahta alam abadi tanpa adanya nyanyian bayang-bayang kematian

By.dakara effe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar