Kamis, 04 September 2014

MENYULAM PENGIKAT ASA DIJIWA

Takkan pernah ada satupun huma impian yg selalu bersih tanpa ditumbuhi oleh rerimbunan ilalang aral seperti halnya setapak arah jalan nan tidak akan senantiasa membentang lurus mendatar tiada bergelombang tanpa bebatuan & retakan retakan lobang jalan nun menghiasi letak persinggahan kedua kaki namun janganlah pernah mencoba menukarkan satupun keberada'an kebahagian yg telah berada didalam dekapan dengan rinai bejana kesenangan lain nan masih berbentuk bayangan karena lebih baik kita hanya memiliki setitik wujud armada senyuman tetapi nyata untuk dirasakan daripada sekedar mengharapkan sejuta hingarnya suara tawa yg masih sebatas katanya niscaya marilah kita belajar hanya mengingat waktu pertama berawalnya perjalanan disaat merenda kasa cita cita sebab sangatlah tiada berguna menghitung telah berapa lama hingga sudah seberapa jauh diri meniti langkah agar kita tetap kuasa merajut asa tatkala sebilah kejenuhan diantara pelukan lelah yg hadir menggelayut mesra teruntuk menggoda keyakinan sanubari

#kutaruh masa lalu didepanku untuk kujadikan sebagai penyemangatku !!!

By.Dakara effe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar