Niscaya dihari itu menyesalpun akan menjadi sebuah bentuk pelarian
yg sangat percuma tiada berguna didekapan hampa dimana sejuta ungkapan
kata kecewapun juga akan tetap menjadi bait bait kidung suara nan begitu
sia sia tanpa setitik cercah cahaya tatkala kita harus terpaksa
menundukkan kepala menatap kelamnya warna tanah sendari meliukkan jari
jemari untuk mengais tiap serpihan serpihan impian atas keberada'an yg
dahulu pernah kesombongan diri lemparkan ketepian seperti timbunan daki
nun selalu dibenci maka berhati hatilah dengan luapan ego & rajukan
obsesi nun berlebih manakala keinginan diri sedang memilah milah seribu
nafas harapan sebab prihal tersebut akan senantiasa sanggup teruntuk
membuat lentera hidup kita mati tidak memiliki arti namun percayalah
jika sebentuk wajah penuh penyesalan mereka mereka nun pernah mendepak
kehadiran kita pastikan segera dihadirkan didepan beranda kehidupan
dimana setiap dari ia ataupun dia hanya mampu diam diantara rasa malu
hingga terpaku dalam belenggu keputusasa'an andai segalanya tetap teguh
kita letakkan diatas tumpuan hati meski lukisan takdir diri masih
dipenuhi jeritan isak tangis serta terpa'an sumpah serapah dari kata
kata hitam mereka
By.Dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar