Selasa, 19 Februari 2013

MENANTI KARMA KEMBALI

Lika liku cerita duniawi terus menetes menghujani lembaran lembaran kering takdir kehidupan hamba sahaya dengan butiran butiran kisah takdirnya sang dzat maha sempurna dimana kesemua itu akan senantiasa singgah dari mulai terjaganya mata raga hingga sampai keterpejamnya ketujuh mata penuntun sukma agar nyata untuk manusia rasakan setiap jengkal ketentuan sebagai karma nafas nafas fananya ataupun sebagai nirmala pembasuh lelah jiwa disaat bercengkrama mesra bersama keabadian alam maya hingga teruntuk berlari menepis kemagisan seonggok tulah atas makna hitam mimpi mimpi namun jangan disesalkan & menyalahkan keada'an apabila esok sekuntum senyuman kedamaian semakin terasa singkat dirasakan tatkala satu genggaman harus dipisahkan dengan jemari kebersahaja'an nan keberada'anya hanya sekedar dibuat sebagai bingkai perbandingan niscaya nanti diripun harus belajar untuk ikhlas menerima saat disepanjang jalan perjalanan kita semua cuma akan dikuasakan menemukan pintu pintu gerbang kesombongan jua kebohongan sebagai ruang awal memulai setiap titian harapan namun percayalah bila pastikan selalu ada kasa penyeka air mata penyesalan dalam dogma meskipun itu cuma sekedar pemanis semata karena hati juga musti meyakini jika tiap tiap tingkah raga atau jiwa yg sudah dilukiskan untuk mereka mereka pasti akan kembali berbalik menjadi sesuatu pelapas lapar dahaga kita sendiri

By.Dakara effe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar