Senin, 11 Februari 2013

HATI BUKAN MATERI & ELOKNYA RAGA


Luapkanlah segala bias bias denyutan kekesalan nan menggelayut sendu diantara kaitan dinding kalbu serta tumpah habiskanlah semua bulir bulir detakan rasa kecewa yg membekap dikehangatan ulu dada hingga tiada bersisa manakala singgah meneduhkan dahaga dipenghujung lelah jua teriakanlah setiap tetes gerah emosi nun senantiasa sanggup membutakan pelupuk mata dengan mengayuh kedua dayuh melewati samudera masa jenuh tanpa ataupun bersama mereka disamping tempat naungan harapan [ karena tak semua sahabat itu sejalan ] & bersama seiring kepastian jejak jejak hati yg berusaha membunuh hasrat raga agar tiada selalu bersembunyi dibalik tirai kata kata manusiawi niscaya sendari mencari titik nyata sekelumit sugesti dihamparan ranah perjuangan kitapun harus belajar untuk menyejukan tungku sanubari bagaimanapun keada'anya serta apapun bentuk dilema karmanya hari ini atau nanti sebab wajah sempurna nantipun pasti akan renta direnggut usia dimana segunung mustikapn jaga pastikan datar memudar tergilas di'injak mati oleh putaran roda zaman & tanpa ada sesiapapun nun kuasa menepisnya tidak aku kamu kalian jua mereka tatkala ia meminta kembali segala sesuatu keindahan yg telah dititipkan dimana semua kemegahan tersebut selalu sanggup membuat kita menjelma menjadi pribadi orang lain bukan lagi jati diri sendiri

By.Dakara effe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar