Rabu, 05 Desember 2012

FALSAFAHKU BUKAN FILSAFAHMU

Terpejamkan mata seraya menatap dinding dinding angkasa nun terkadang terbuka teruntuk memberikan sekat ruang langkah segala macam warna doa doa dimulai dari munajah terindah hingga sampai keserpihan serpihan hitam kelamnya sebuah pinta akan keberada'an karma hidup hamba sahaya lainya & menangis renta nurani sendari melukiskan seuntai bayang impian diatas selembar hujung sejadah yg masih kosong tanpa percikan noda sumpah serapah agar segera diturunkan satu titah perubahan terindah tentang belanga tempat berdiri nun dipenuhi kebaikan diatas altar kebenaran serta bukan lagi sejuta ketulusan diantara seribu kepura pura'an niscaya untukku sendiri jua teruntuk kalian kumencoba melahirkan keyakinan melalui aksara syair sumbangku bahwa Jangan pernah membicarakan ataupun mencari masa depan disekat sekat ruang bumi karena disini tidak pernah ada masa depan nun kalian fatwakan sebab hari esok ataupun lusa pastikan tetap menjadi beranda masa lalu serta tolol buat kalian yg mengatakan nan lalu biarlah berlalu

By.Dakara effe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar