Diufuk belahan hampa semesta lenterapun terlihat bersinar tiada indah sempurna manakala rona-rona cahaya kemilau mentari tidak lagi nampak berdiri untuk menanti pagi diantara sudut ruang cakrawala yg semakin meredup tiada pesona & begitu pula dengan kesendirian nan ingin tersulam megah diatas singgasana dimana kalbu merasa seakan tiada sebuah titik celah bagiku untukku memeluk wujud selain engkau karena siapapun aku tetaplah tidak mungkin hati mampu mengingkari apabila jejak-jejak perjalanan karma ini takkan pernah berarti kumengerti apabila tiada hadirnya basuhan hangat nafas kun milikmu diantara sela sela genggaman jemari munajah kehidupanku,
By.dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar