Kamis, 25 Mei 2017

FANA

Takkan pernah ada satupun manusia didunia yg bisa memiliki kemampuan untuk dirinya merajut juntaian benang-benang elegi dikehidupan ini jika diantara bayang keberadaanya tiada ditemani oleh insani lain nun berperan sebagai jembatan perantara tatkala ia sedang berusaha dalam mengurai lembaran kasa takdirnya yg sedang meratap gelisah disela-sela pepohonan perdu dipenuhi sembilu niscaya sesempurna apapun sebuah lingkup keadaan nun manusia miliki & setinggi apapun tempat tahta manusia tersebut didirikan maka masing-masing setiap dari merekapun tetaplah senantiasa memerlukan nyatanya wujud kehadiran atma lain supaya bisa dirinya jadikan sebagai acuan saat kebimbangan meracuni jiwanya serta bukan sekedar warna-warni angan yg dibiarkan terbang bebas menghiasi ruang lamunan sewaktu khayalan maka ketahui lagi ingatlah tentang suatu kebenaran bahwa selama-lamanya takkan pernah ada satupun kencantikan paras wajah atau garis ketampanan mahluk bumi yg sanggup melekat abadi dikarenakan sebagian karma semua manusia tidak berbeda seperti aroma wangi sekuntum bunga terindah dimana segala keharuman jua anggunya lekuk ukiran akan pasti layu menua dikikis habis oleh putaran roda-roda usia nun terus melangkah menuju ketitik penghujung renta bagi sekujur raganya maka lantaran kepastian itulah segeralah berhenti mengikuti titian kesombongan sebab eloknya tubuh hingga sampai seluas harta benda milikmu takkan pernah mampu memberikan kebahagian apalagi damainya hidup dimana kamupun tidak akan sanggup berbuat apa-apa andai engkau memilih berjalan sendirian tanpa sesiapapun diantaramu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar