Tiada seharusnya sebentuk lembaran bahana dunia filsafah selalu
digunakan sebagai acuan untuk memegang simpulan-simpulan benang kendali
kehidupan sebab tidaklah mungkin sebuah ukiran-ukiran lukisan warna
fatwa manusia bijaksana akan senantiasa mampu berubah menjadi tajamnya
ujung belati pembelah titian ILLAHI disaat jari jemari tangan jiwa
sedang menggali gumpalan permata nirwana nun masih terpendam bersembunyi
diantara belenggu ruang kegelapan impian niscaya janganlah selalu tegak
berdiri & berdiam dengan segala keteguhan dibawah tiang bendera
prasasti dunia dimana aku ataupun kalian harus kuasa memberikan waktu
untuk sejenak menyikapi siratan alam ini melewati lorong-lorong jalan
kenyata'an perjalanan karma kehidupan karena dari situlah nanti akan
sanggup tertemukan berjuta-juta sauh pembenaran yg sebenar-benarnya
lantaran atma raga kita telah nyata melihat jua merasakan sendiri tidak
seperti pembelajaran nan didapatkan dari sebuah guratan pustaka yg kita
baca semasa mengilhami teori sampai maknanya
By.dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar