Tiada pernah diriku menilai jikalau keberada'an bentuk raga
hidupku itu lebih elok melebihi pesona wujud parasmu karena prihal
tersebut sesungguhnya tidaklah utama diantara nun berguna & tiada
pernah jua nurani dalam ruang dadaku mendesahkan siratan kata bila
ucapan tutur bibirku itu lebih santun melebihi senandung lidahmu sebab
tidak selalu kesantunan jeritan akan menjelma menjadi titik penentu
segudang permasalahan kasat mata namun dirikupun juga tiada pernah
menganggap bila keutuhan denyut perasa'an dijiwaku itupun jauh lebih
rendah melebihi sanubarimu atau mereka mereka karena kedalaman nurani
sentiap insan hanya illahi nun mengerti serta diri kita sendiri niscaya
walaupun tiada seimbang tatkala dirasakan lantaran kutidak pernah
memilih setelah sederet pilihan pergi menghilang tanpa kepastian untuk
kembali maka kupastikan biarlah tuhan nun memilihkan buatku atau
membiarkan langkah langkah kalian sendiri yg mendekat untuk memilihku
dengan kesadaran hati jua polah fikirmu
By.dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar