Seberapapun banyaknya uang dalam kantong harta seorang anak
manusia kaum adam ataupun hawa percayalah jika semua itu takkan selalu
bisa digunakan sebagai alat untuk menguasai tentang keberada'an satu
jiwa lawan jenismu apabila sang raga bernyawa tersebut bukanlah atma nun
bernaung dibawah tinggi rendahnya lembayung harga bagi keutuhan
kehidupan dimana mereka cuma kuasa teruntuk direngkuh melalui pertukaran
keindahan nurani niscaya jangan hanya diam dalam doa doa sebab kita
harus menjemput segala impian walaupun kisi kisi cerita dilain sisi
senantiasa menggambarkan seribu prihal kesulitan hidup apabila tiadanya
setumpuk materi namun berterima kasihlah untuk ketentuan itu karena
sesungguhnya dari situlah kita akan sanggup mengerti berapa nilai yg
pantas diri berikan untuk mendapatkan sang belahan jiwa tatkala sang
bidadari dihadapkan dengan dilema tatkala kedua orang tuanya mengatakan
tidak untuk pilihanya ( tetap bertahan atau melepaskan pilihan ) &
begitupun dengan sang adam seberapa luaskah harga nan layak diberikan
untuk tanggung jawab atas tulang rusuknya disaat ia dipertemukan dengan
seorang dewi bersama wujud jua keada'an hidup yg jauh lebih sempurna
melebihi segala apa nun sudah dipilih sebelumnya ( tetap bertanggung
jawab dengan pilihanya atau pindah kelain hati )
By.Dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar