Rabu, 13 Maret 2013

RENTA MEMANG TIDAK SEMPURNA NAMUN SIBELIA TERKADANG HANYA INDAH DIAWALNYA SAJA

Meski telah jauh titian perjalanan nan tertempuh dengan seiring berubahnya serabut warna diantara lubang kepala namun tetap saja penyaksian mata tidak pernah mendapatkan kronologi nan berbeda tentang ukiran perilaku manusia dimana orang kaya masih sahaja berkata dengan kekuasa'an diantara hartanya untuk menguatkan titah serta dilain benggala orang fakirpun masih selalu berkata melalui hati diantara degupan amarah lantaran memang itulah nun menjadi titik ruang akhir pelarian & kisah tersebut sama meskipun berbeda pustaka dengan bentuk tubuh dimana manusia berlekuk tubuh sempurna masih saja berkata dengan keangkuhan karena keindahan parasnya serta siburuk rupa juga masih berkata sederhana sesuai keada'anya namun inilah realita rasa semesta dimana segala harapan selamanya akan tetap menjadi sebuah impian jikalau kita hanya diam tanpa mencari atau menjemput wujud elegi entah itu berupa tangisan ataupun senyuman sebagai titik akhir pencapaian akan tetapi buruk baiknya semua prihal ulah tingkah hingga suara kata tetaplah bergelayut kepada pemilik hati sendiri sendiri bukan disebabkan oleh aku jua mereka

By.Dakara effe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar