Tetap memijakan langkah demi langkah untuk sejenak bersua raga
dengan manusia sipenjaja harta titipanya walaupun telah dimengerti jika
hanya senandung cemo'oh nista nun akan didapatkan sebagai titah terakhir
dari sebuah jawaban titian perjalanan dua rasa atma berbeda yg musti
dihentikan tanpa ada lagi kepastian perjumpa'an untuk melanjutkan renda
renda ceritanya & meskipun peristiwa ini sudah sering terjadi
terdapati diberanda jalinan elegi tetapi langkah pulang sang jiwa
terundang tetaplah masih berbasuhkan curahan air mata diantara dendam
nun bersemayam dipembuluh dada niscaya apapun polemik tersebut
sebenarnya bukanlah segores kesalahan buat keada'anku serta pemberian
takdir dari tuhan untukku sebab segala kecewa hati jua amarah kini telah
ada tertuliskan jauh sebelum hari ini teruntuk dijalani namun siapapun
adanya kalian nanti diriku pastikan bila setiap dirimu tetap harus
menyembuhkan sesuatu buah luka nun saat ini sengaja engkau lahir
ciptakan lantaran berat beban neraca kastamu dimana air mata dibayar air
mata serta hina dibayar hina
06 03 2013
By.Dakara effe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar