Jumat, 28 September 2012

PENDOSA YG LEBIH JAUH MENGERTI

Belajarlah wahai engkau sijiwa jiwa awam tanpa bekal bebas lepasnya kehidupan jalanan kepada sang raga pendosa apabila memang semua kebaikan dari segala kebenaran nan hati kalian inginkan dipelukan karena percayalah jika tidak setiap insan terpilih ataupun memiliki kemustajabahan doa doa & pengelihatan kasat mata tersebut akan senantiasa mengetahui apa sesungguhnya yg sering kali disebut itulah kebaikan bukan satu ralatan tatkala beralibi untuk menghaluskan pendusta'an serta cukup kebenaran bukanya sebuah gerakan sikap pembenaran manakala peti peti tempat kebohongan mulai terkuak merambah kepermuka'an niscaya janganlah pernah kalian sinis memandang sinafas pendosa lantaran tidak memiliki ahlak mulia tiada seperti mereka mereka para ulama sebab manusia nun sungguh sungguh kuasa melihat kebajikan jua kesalahan itu adalah dia sipereguk empedu bukan ia sihamba nun pandangan kedua matanya selalu dihadapkan kearah dinding kebenaran didalam belenggu sekat sekat ruang tempat penghayatan

By.dakara effe

BAGAIKAN TANGAN SEBELAH KIRI & KANAN

Dan janganlah pernah sekalipun kamu menatap dengan biasan penuh hina tatkala menyaksikan sang insan pendosa menapaki titian karma siapapun dirinya sebab ketahuilah dimana tanpa keberada'an wujud mereka niscaya kalian takkan mungkin pernah mengerti sebuah kesungguhan letak kebenaran yg sebenar benarnya siapapun adanya kamu saat ini ataupun esok hari serta janganlah jua engkau selalu melihat manusia melalui celah bayang bayang sekilas kesempurna'an paras wajahnya siapapun raga sipemilik atma tersebut karena yakinlah bila semua itu hanyalah sejenak angkara dalam birahi nafsu semu karena nanti pastikan sanggup untuk kalian sadari tentang betapa salah tingkah tela'ahmu manakala tuah kenyata'an telah hadir memberikan segores pengertian apabila segala bentuk keindahan dari seorang figur anak manusia itu akan mampu kamu fahami setelah dirimu menjalani hidup bersama insan pilihanmu dalam naungan ikatan satu pernikahan nun diharapkan mampu bertahan hingga sampai kematian memanggil sukma kembali teruntuk menuju keruang kehidupan abadi tanpa adanya desahan isak tangisan perpisahan

By.dakara effe

Selasa, 25 September 2012

BIARKANLAH TUHAN YG MEMILIHKANYA UNTUKKU

Tiada pernah diriku menilai jikalau keberada'an bentuk raga hidupku itu lebih elok melebihi pesona wujud parasmu karena prihal tersebut sesungguhnya tidaklah utama diantara nun berguna & tiada pernah jua nurani dalam ruang dadaku mendesahkan siratan kata bila ucapan tutur bibirku itu lebih santun melebihi senandung lidahmu sebab tidak selalu kesantunan jeritan akan menjelma menjadi titik penentu segudang permasalahan kasat mata namun dirikupun juga tiada pernah menganggap bila keutuhan denyut perasa'an dijiwaku itupun jauh lebih rendah melebihi sanubarimu atau mereka mereka karena kedalaman nurani sentiap insan hanya illahi nun mengerti serta diri kita sendiri niscaya walaupun tiada seimbang tatkala dirasakan lantaran kutidak pernah memilih setelah sederet pilihan pergi menghilang tanpa kepastian untuk kembali maka kupastikan biarlah tuhan nun memilihkan buatku atau membiarkan langkah langkah kalian sendiri yg mendekat untuk memilihku dengan kesadaran hati jua polah fikirmu

By.dakara effe

PASTILAH AKAN ADA SAAT & WAKTUNYA

Tiada barisan seribu coba'an yg tak berhikmahkan dengan berjuta juta pengertian serta tiada sejengkalpun pijakan pijakan langkah nan tidak mungkin pernah berakhir diantara beranda dermaga impian sebab ruasan ruasan lobang sebuah kegagalan bukanlah letak titik akhir ulasan cerita kehidupan insan fana dimana sesungguhnya karena hidup ialah bentuk anugerah paling terindah diatas sesuatu nun kalian selama ini manusia sebut cinta niscaya ukirlah satu warna kisah mayapada nun indah sempurna agar tiada sedikitpun sugesti mereka pernah sanggup untuk terlupa hingga melupakan cerita tentangmu meskipun ia tengah pulas tertidur diatas lelapnya peraduan kenikmatan tabu

By.dakara effe

Selasa, 18 September 2012

PILIH PILIHANMU SENDIRI


Satu deretan bait puisi sanggup mewakili warna warni biasan hasrat dalam nurani tatkala bibir tiada berkuasa teruntuk mendendangkan sebuah syair asmara diantara perasa'an nun terbelenggu kebimbangan dalam sekat ruang kalbu dimana seribu irama senantiasa mampu mengisaratkan berjuta juta kebenaran sugesti dari sesuatu rasa yg kasat mata menjadi keberada'an nan mudah disaksikan dengan telanjang tanpa mantra & penggalan penggalan ukiran aksara filsafah dalam pustaka ataupun melalui lantang suara manusia pencerah itu pastikan kuasa mewakili panjangnya kesabaran dari berbagai macam kebenaran kehidupan nun diwariskan insan tersempurna diantara semua manusia disetiap pelataran belahan dunia agar kita tidak pernah mengutamakan perbeda'an hingga tahta manakala pilihan senantiasa dihadapkan didepan benggala kusam kejernihan bayang bayang yg sanggup dipandang namun jangan pernah mewakilkan ketentuan pilihan terhadap hamba sahaya manapun siapapun dia karena bahagia ataupun tidak serta kuasa terus berjalan menyingkirkan sembilu aral atau berhenti menyerah kalah hanya lantaran tiada restu digenggaman niscaya ketahuilah bahwa tuhan tidak pernah menghadirkan kesulitan sebab sesungguhnya manusia sendiri nun membuat segalanya menjadi sulit

By.dakara effe

Senin, 17 September 2012

TEPIAN DERMAGA 17 - 09 - 2012


Tiada guratan alur warna lukisan nan sempurna melebihi sesempurna ukiran lembayung sutramu teruntuk sejenak kusaksikan tatkala senja cakrawalaku mulai memerah diantara sudut ruang angkasa serta tiada benggala kasih yg sejati seperti buih buih kejernihan telaga asmara kenyata'an janji janjimu diantara desahan nafas rongga rongga nuraniku niscaya betapa tiada mungkin dapat diriku ibaratkan laksana apakah dirimu karena dimana engkau adalah sumber nirmala mata airku tentang berjuta juta keluh kesah jua kejenuhan tatkala suci kesendirianku dalam lingkaran KUN milikmu & meskipun waktu belum juga membawa wujud anugerah manakala menghampiri menyapa diriku atas doa doaku namun percayalah bila keberada'anmu telah sanggup menghantarkan letak hoffiku pada tujuanku hingga sampai dapat kutemukan beribu ribu makna hidup yg sesungguh sungguhnya

By.dakara effe

Sabtu, 15 September 2012

TANPA


Kepakan sayap sayap unggas pastilah akan tetap terkoyak ditelan oleh tuahnya zaman dimana senandung suara suara bibirpun akan parau terkikis renta oleh senjanya usia tanpa sang maharaja ataupun kalian nun hanya sekedar bergelimang harta dunia mampu menepis berlari dari kehadiran magiz karma pencipta niscaya mengertilah wahai engkau para hamba sahaya yg mengihwalkan sebagai mahluk tersempurna diantara lainya bahwa suara irama nurani selamanya akan tetap abadi menjadi bahasa sukma tanpa ada satupun aral nan sedikitpun mampu serta sanggup untuk menjamah ataupun mendekati teruntuk merubah segala kebenaranya

By.dakara effe

Selasa, 11 September 2012

DAN

Sahabat senantiasa cobalah untuk belajar meneduhkan gerah dahaga hati nan mungkin semakin lelah tiada bergairah dipenuhi problema dunia agar tetap kuasa bersemayam sejengkal keimanan dalam keyakinan tentang betapa perihnya hari pembalasan & ajarilah sukma yg terbungkus ego pemaksa dengan keindahan praduga apabila diantara degupan nurani hanya masih berisikan kepintaran melafalkan ayat ayat pustaka suci jua kepandaian menjabarkan tentang seribu cara langkah menuju telaga nirwana apabila syari'atnya tidak berada dalam genggaman hati berujud hoffi namun jangan pernah membanggakan anugerah andai hidup ini sekedar diberkahi kema'rifatan kasat mata jikalau itu sekedar siratan bazirroh karena masih ada nuzumi yg jauh lebih sempurna diatasnya niscaya hempaskanlan tunas keraguan bila prihal tersebut selalu memburamkan kedamaian sebab ketentuan nan musti kita terima ialah hak bila jiwa manusia sangatlah mudah dihancurkan oleh elusan kejenuhan tatkala munajah sekedar menjadi lembaran lembaran hampa tiada bertuankan sebentuk keijabahan sang pengasih

By.dakara effe