Jumat, 23 Maret 2012

MANUSIA SETENGAH IBLIS

Terpuruk adalah sesuatu bentuk karma yg pasti terjadi tanpa mungkin bisa untuk dihindari dimana prihal tersebut ialah salah satu ketentuan hidup selain wujud cahaya kemenangan nun senantiasa diperebutkan setiap insan agar sanggup tergapai dimiliki walaupun pembentukan elegi itu harus rela mengorbakan segurat warna upaya kebenaran sesungguhnya namun betapa masih sulit disaat dikaji teruntuk dimengerti mengapa musti harus mendustai diri sendiri ataupun jiwa lainya apabila kehadiran hanya sekedar meminta nirmala peneduh nurani yg semakin mendekati kematian & apakah memang inikah bentuk nyata kenaifan jua kepicikan manusia nan tiada memiliki rasa dalam atma hingga mereka dengan sengaja menabur benih - benih permusuhan berselimutkan kasih sayang demi didapatkanya lembayung penyembuh derita akibat perih luka yg telah disematkan oleh manusia sebelum mereka datang kedalam kisah kehidupan kita

By.dakara effe

SATU SISI TELAH TERHAPUS

Mata mengajarkan kita mengenali sebuah bentuk keindahan sampai wujud keburukan dimana melalui mata kitapun juga sanggup untuk membedakan garis garis pembeda meskipun itu adalah letak segunung perbeda'an namun ternyata sangatlah sedikit yg mengetahui bahwa sesungguhnya karena sekilas tatapan mata inilah nan telah berkuasa membimbing kita untuk menciptakan lembaran awal kesalahan dari segala lukisan dosa & ketahuilah bila karena mata jugalah kita bisa berubah dari insan bersahaja menjadi manusia nun munafik serta picik lantaran dengan sengaja telah merubah ketentuan memilih dua pilihan menjadi memilah milih tatkala sejenak menyaksikan bentuk mustika permata yg lebih berharga ataupun disaat melihat wajah nun jauh lebih mempesona dari sebelumnya niscaya lebih baik segera dihapus satu sisi belanga apabila penghuni ruang didalam nurani kita ialah seorang hamba sahaya tanpa keindahan etika

By.dakara effe

KEBENARAN ATAU PEMBENARAN

Sejenak terlihat muncul sebuah bayangan menara pencerahan diantara biasan benggala seolah itu adalah satu jawaban kebenaran dari sekelumit tanya permasalahan nan belum menemukan pintu gerbang penyelesaian tetapi mungkinkah tiada dahaga tanpa nirmala peneduh sedakangkan segala - galanya selalu tuhan lahirkan berdua sebagai kasa pendamping hingga akhir zaman & mungkinkah semua ini terjadi hanya karena kesombongan serta kemunafikan manusia sendiri nun selalu berebut teruntuk menjadi seorang pembenar tanpa kesalahan walaupun sepenuhnya kita sadar bahwa kebenaran tersebut mungkin hanya akan menjadi sebentuk kebenaran buat egoku sendiri jua kebenaran untuk memenuhi nafsumu sendiri atau kebenaran menurut luapan emosi mereka sendiri niscaya apalah guna diciptakanya sesosok jiwa hawani apabila kita masih senantiasa mencibir hina tatkala menatap kemiskinanya serta seketika langsung menutup kedua bola mata dengan jemari sesaat melihat wajah buruknya nun tidak menyimpan berjuta pesona didalam raga fananya

By.dakara effe

Minggu, 18 Maret 2012

SEGALA ASA PASTI ADA DILEMA

Terhempas kembali segurat angan mimpi - mimpi insani ketika setetes embun prahara itu kembali hadir meniti & menjelma dengan indah kedalam teduhnya peraduan nirwana dimana tiada pernah bisa untuk diri sadari apabila keindahan tersebut ialah sembilu nan selalu mencoba meleburkan sebuah bingkaian warna benggala tatkala sederet ukiran - ukiran cerita tengah bergairah seiring ayunan langkah bersama menuju kedalam lembaran sulaman satu kisah hidupnya..

by.dakara

Sabtu, 17 Maret 2012

SEGALANYA BISA TERJADI MESKI MENURUT KITA HAL ITU TIDAK MUNGKIN SEBAB TAK SELAMANYA KEBAIKAN AKAN DISATUKAN DENGAN KEBENARAN

Apabila memang kita berdua telah nyata berada didalam satu biduk armada takdir kehidupan yg sama maka pastilah akan diriku miliki engkau dengan sebuah keteguhan cahaya perisai anugerah nan sudah tuhan berikan sempurna diantara desahan nafas-nafas kehidupanku & begitupun juga bersama titian impian yg tulus kujanjikan tanpa disemati setitik pendusta'an terhadap dirimu niscaya kumeminta kepadamu sayangilah kekurangan dalam diriku bukan apa adanya aku dengan utuhnya kesetia'an beserta kejujuran langkah kerinduanmu dari segala biasan - biasan ketidak berdaya'an nan hingga saat ini masih indah terlelap dikehangatan tungku perjalanan hidupku dimana agar esok tiada terlahir tunas - tunas penyesalan dijiwamu yg terlanjur memilih untuk menyulam sampan harapan bersama seorang aku

By.dakara

JANGAN MEMBIARKAN PERBEDA'AN MEMBELENGGU RASA HATI

Manusiawi adalah jawaban yg sanggup untuk diriku berikan sebagai satu buah jawaban kepada dirimu tatkala engkau mengucapkan suara kata tanya kenapa harus selalu ada tercipta puingan kisi-kisi perbeda'an karena tiada mungkin bisa disalahkan mengapa kita terkadang berbeda sikap ataupun pandangan tentang semua denyutan rasa penyikapan meski sesungguhnya hal itu akan berhenti diruangan bejana yg sama sebab tanpa bisa dipungkiri kalian juga aku tetaplah seorang manusia biasa dengan berbekal seribu kepintaran fikiran jua berjuta kebodohan ego niscaya wajar apabila terkadang kita berbeda ungkapan jua perasa'an tatkala mengkaji atas kedua belah tangan dimana menurut diriku tangan kirilah nan terbaik daripada keberada'an tangan sebelah kanan

By.dakara

MEMAKI KEBERADA'AN YG SELALU KALAH & DISALAHKAN

Bersumpah serapah melepaskan simpulan jeratan gundah dibawah naungan langit biru sendari kelopak mata jiwa menatap langkah-langkah sang gejora yg pergi mengikuti cahaya kemilau matahari nan ingin kembali menghampiri puing-puing kebekuan pagi dari semunya belenggu peraduan mimpi insani & memaki diriku dihadapan benggala pancaroba tentang sebidang tempat kehidupan yg hanya dipandang serta digunakan sebagai persinggahan belaka untuk sekedar mencurahkan berjuta-juta segala kisah tragedi dalam genangan kecewa dimana keberada'an itupun akan kembali terbuang dicampakan begitu sahaja setelah merasa perihnya goresan luka tiada lagi mengeluarkan tetesan-tetesan darah nan nestapa

By.dakara

17 03 2012 DOSAKU KEPADA TUHAN

Pelukan kekalahan begitu kuat menghampiri sejenak kesendirian dimana tanpa diriku ketahui dengan ketajaman belati setanpun telah sanggup membunuh keistiqomahan hoffi dalam nurani hingga sampai tiada sanggup kutemukan sejengkal tonggak pegangan teruntukku mendekap bertahan agar aku kuasa menjauh dari nganga kubangan kesalahan perjalanan namun apalah dayaku dimana aku tetaplah diriku bukan kalian sang insan pencerah nun dikaruniai keteguhan jiwa & bersama keterlupa'an ini dakara effe mengucapkan lewat ikrar jua sumpah serapahnya bahwa jikalau elegi ini adalah awal jalan perubahan jalan hidupku niscaya pastilah akan diriku terima dengan indah sempurna tanpa ada sedikitpun denyutan teruntuk aku menyalahkan guratan rajah takdir illahi ataupun karma kehidupan yg dahulu pernah kucipta kujalani sebab kenyata'an inilah ukiran hidup nan tidak mungkin bisa kulukiskan melebihi ketentuan tuhan bersama firman firmanya kepada diriku

By.dakara effe

Selasa, 13 Maret 2012

TULAH KARMA ITU TIDAK BERMATA SERTA TIADA MEMILIKI RASA IBA

Memberi & diberi serta menyakiti tersakiti hingga sampai waktu meninggalkan ataupun ditinggalkan seutuhnya semua itu adalah sebuah ketentuan yg pasti dimiliki untuk dirasakan oleh setiap mahluk tiada abadi dimana segala kajian tersebut tidaklah mungkin sanggup untuk dihindari olehku olehmu serta bahkan oleh kalian sebab tiap tiap guratan rajah anugerah tersebut sebenarnya ialah nirmala titian nan sama seperti sentuhan jemari tulah dunia yg pastilah akan hadir menyapa teruntuk memeluk lika liku perjalananku jua mendekap pijakan pijakan langkah asa kalian semua namun kenapa masih begitu banyak atma dalam raga nun selalu belajar mengingkari jikalau kebenaran bentuk karma ialah cerminan fatamorgana adanya sampai ia berani mengikrarkan bahwa kebijakan itu hanyalah kebodohan belaka & mungkinkah ini yg dinamakan kesombongan atau memang sesungguhnya kita lebih bahagia menjalani hidup dengan mendustai diri sendiri tanpa menoreh segunung air mata nestapa diakhir cerita batas usia

By.dakara effe

JANGAN MENGAKHIRI RASA DIPEMBARINGAN YG SALAH

Kita memang dilahirkan sebagai insan paling berakal sempurna diantara mahkluk cipta'an sang penguasa diatas penguasa lainya namun tetap sahaja betapa sangatlah sulit untuk membedakan letak mana nan benar benar sebuah kesalahan serta manakah tempat ketentuan yg sungguh sungguh tiada menyalahi kebijakan kita sebagai hamba penuai anugerah & telah menjadi satu kebenaran tanpa bisa diubah kenyata'anya bahwa sehebat apapun jiwa ini dibumi kita tetaplah manusia nun terkadang sanggup berbelok tiada arah walaupun dermaga harapan sudah nyata terlihat didekat kedua kelopak mata namun percayalah bahwa siapapun diri kita tuhan tetaplah akan memberi kepeka'an naluri teruntuk setiap insani agar kehalusan hati sanggup melabuhkan rasa terindah kedalam tungku yg semestinya disinggahi serta tidak dengan sengaja menyematkan sekuntum kasih asmara diatas lembaran bertuliskan kesalahan niscaya hentikanlah semua itu cukup sampai disini sebelum laknatnya dIturunkan kita karena bagiku lebih baik menjadi seorang pencuri sampai mati daripada diriku harus berlabuh diatas peraduan sesama apapun alibinya

By.dakara effe

Senin, 12 Maret 2012

PERBEDA'AN BUKAN UNTUK MEMBEDA-BEDAKAN

Dengan adanya sebuah perbeda'an maka pastilah kita semua akan kuasa untuk merasakan serta menyaksikan secarik cabikan cabikan kekusaman perjalanan atas satu gambaran kemampuan seseorang nan terkadang dengan sengaja memang ingin menyembunyikan deretan kebenaran tentang jati dirinya ataupun dengan bersama kesadara'annya sengaja berpura pura menjadi sosok yg sangat jauh berbeda melebihi kenyata'an garisan lingkup nasibnya supaya manusia disekeliling kuasa terpana jua saling berebut ingin mengakhiri titian karma dunia disamping desahan nafas nafasnya namun mengapa kesalahan tersebut musti harus tetap berlanjut sedangkan seiring tatapan jiwa sudah dibuat mengerti dimana kenyata'an sebagian orang tua senantiasa menganjurkan kepada setiap anak anak mereka ( atau karena kenaifan diri sendiri ) agar memilih lentera yg masih berpijar terang dengan dalih demi kebahagia'an dimassa depan & sekarang haruskah kita cuma diam mengalah setelah mengetahui bahwa selimut perbeda'an yg dahulunya indah kini telah menjadi sebuah musibah lantaran ulah sebagian manusia nan sengaja merubah perbeda'an itu menjadi pembeda demi tertutupinya bila ia adalah sosok serakah

By.dakara effe

MENANTI DINANTI

Beribu ribu terik cahaya mentari bersembunyi dibalik gumpalan cakrawala sesaat pijar titah terangnya hanya mampu diam berdiri sandari memandang lukisan kecerahan sedikit demi sedikit dikurung tenggelamkan oleh sejuta mendung kesempurna'an kedalam himpitan lorong kehamapa'an & kembali deretan ukiran warna jingga senja merunduk termangu diantara kepolosan langit biru seraya menantikan lingkaran kasa malam nan diharapkan segera mendekap utuh kilauan pelita surya tetapi apalah kuasa matahari tanpa kehadiran gejora serta apalah arti luasanya angkasa senja andai taburan indah pelangi telah merasa enggan menemani teruntuk berbagi maka jangan pernah menganggap bahwa kalian ialah jiwa nun paling dibutuhkan karena ada saatnya kita merasakan ataupun menemui sebuah penantian kosong tanpa penyambutan wujud impian

By.dakara effe

Rabu, 07 Maret 2012

TIDAK SELAMANYA KEBURUKAN TIADA MENJADI SATU PILIHAN

Tetaplah Berbahagia bagaimanapun keada'an dunia rasa didalam dada agar tiada curahan air mata tatkala melangkah meraih harapan yg masih fatamorgana & janganlah menenggelamkan diri dibalik tirani untuk menyembunyikan kenyata'an tentang buruknya wajah takdir sebab wanita nan benar benar ingin meraih bahagia itu selalu mendambakan lelaki yg pandai mencari nafkah selain ia juga setia bukanya ketampanan rupa sang arjuna belaka serta disisi lain seorang lelaki nun sungguh sungguh ingin memiliki bejana peneduh jiwa pastilah akan memilih wanita yg menjaga keimanan bukan disebabkan oleh kecantikan sibidadari semata


By.dakara effe

SATUKAN AKSARA KATA - KATAMU

Rangkailah ukiran ukiran aksara yg senantiasa terbang mengitari lentera indra perasa raga agar menjadi sebuah deretan bait kata nan bersahaja walaupun tiada indah sempurna seperti puisi manusia terpilih & luapkanlah segenap imajinasi emosi dalam naungan kendali nurani agar apapun bentuk nyanyian yg nyata masih tersembunyi mampu dilahirkan menjadi untaian prasasti fatwa penuh makna walaupun itu hanya berawal dari denyutan sugesti nan sederhana namun janganlah pernah mencoba untuk melahirkan sepenggal filsafah hampa dengan cara menciptakan sesuatu irama takdir yg nyata nyata tidak pernah dicipta oleh sang pencipta agar tumbuh bersemi didalam bejana duniawi

By.dakara effe

TETAPKAN CERITA LAMA UNTUKKU

Kekeringan melanda tanah memusnahkan sebagian akar akar bunga yg ingin menciptakan segala ukiran kisahnya dari jeratan berat beban sauh kehidupan nan terkadang terasa begitu erat membelenggu jemari kalbu & seiring bersama berlalunya terik kemarau sang surya gumpalan nirmala dicakrawalapun mencair hingga mengubur hanyut tunas tunas ilalang muda nan ingin mewujudkan harapan diatas masa depan namun mengertikah kita bahwa diantara semua itu hidup tetaplah sebuah individu yg harus dimengerti lebih halus lagi dimana setiap atma jiwa pastilah selalu memiliki hasrat keinginanya sendiri sendiri tanpa sanggup teruntuk didustai oleh hati niscaya kumenghiba melalui doa doa agar diberikanya cerita nan sama untukku andai nanti diriku dilahirkan kembali dalam kehidupan duniawi & ditetapkanya juga bagiku wujud yg sama serta dilahirkan oleh ukiran orang tua nun sama pula karena meskipun semua milikku jauh dari gemerlap tahta fana kutetap merasa bahagia manakala melangkah menyelesaikan karma yg kini engkau takdirkan dirajah perjalanan

By.dakara effe

ANTARA AKU KAMU SERTA HATI & EGO

Rentan waktu yg hadir memisahkan tiada perlu digunakan untuk menciptakan buih - buih penderita'an apabila sebuah perpisahan nan tidak kita harapkan tetap berkuasa memalingkan impianku tentangmu & jangan pernah pula mempersalahkan sederet kehilangan andai bukan sirnanya keyakinan yg kita harapkan maka mengertilah walaupun keinginan ialah penompang lentera bahagia dijiwa namun asmara nan tulus tidaklah pernah bertumpu diatas penyatuan rasa tetapi senantiasa bermuara diantara ketujuh lobang jiwa dimana dirimu diriku dipastikan tetap mampu untuk menuai kasih sayang nun sebenarnya walaupun jarak antara kita berdua saling berjauhan dalam setiap sentuhan

By.dakara effe

HUJAN TIADA SELALU MEMBERIKAN PELANGI

Seketika hidup seperti terbunuh sepi manakala dengus nafas kedamaian dikesendirian mulai terusik oleh irama fatamorgana tentang sebait cerita indah kehidupan yg berjalan diluar batas ruang keheningan dimana kesemua itu sering kali diteriak teriakan sebagai tempat keberada'an gemerlap harapan nan menjanjikan kemenangan masa depan namun haruskah semudah itu kita mempercayai segalanya tanpa ingin terlebih dahulu menyasikan satu kebenaran kisah untuk sekujur raga jiwa rasakan kenyata'anya ataukah mungkin memang diri ini hanya terpaksa percaya demi memuaskan sebuah dentuman hasrat yg membara walaupun sesutuhnya setiap kita mengetahui jiakalau disisi lain nurani sedang gulana dilanda dilema kebimbangan antara keyakinan & ego seperti tetesan nirmala hujan nun tidak selalu menyisakan biasan biasan warna pelangi seusai terang cahaya semesta berdiri menguasai ketujuh lapisan langit biru

By.dakara effe

TAK ADA LAGI KATA

Tiada satupun ungkapan kekaguman yg mampu kudendangkan untuk melukiskan sebuah keindahan nan lama bersemayam dirongga dada dimana agar engkau sanggup mendengarkan gema puisi hati diantara kesempurna'an sang illahi tentang semilir persa'an nan bergemuruh dalam keheningan atma & mungkinkah kini telah dihadirkan waktunya teruntukku segera menyingkirkan segala kenaifan nurani supaya bibir ini sanggup menjeritkan senandung irama kasih sayang yg telah jauh ditenggelamkan oleh ketakutan bayang bayang kegagalan hingga membuat gerakan lidah hanya terdiam membisu dalam sisi kebohongan diri sendiri namun sejujurnya kumengatakan padamu jika inilah diriku dengan segala kebodohanku niscaya maafkanlah ketololan hidupku nun tidak memiliki kepandaian ilmu duniawi seperti dirimu
By.dakara effe

SESUNGGUHNYA TIDAK ADA YG SIA - SIA

Mungkin ketulusan hamba sahaya akan terkikis musnah apabila timbunan didalam rasa keinginanya senantiasa berbenturan dengan sebuah serabut penghalang impian serta mungkin bentuk keyakinan juga akan melemah tanpa gairah andai jejak jejak langkah pengharapan tak kunjung menemukan altar puncak keberhasilan & mungkin senyumanpun akan berubah menjadi koaran kata sumpah serapah penuh kutukan hina tatkala simpang pencarian nun telah dilewati setapak demi setapak selalu kandas mati diantara jeruji masa jenuh yg tinggi membatasi gerakan terindah jiwa namun haruskah manusia menyerah pada titian warna karma atau sengaja mengisi pustaka takdir kehadiranya didunia ini dengan ukiran aksara kata sia sia sedangkan tuhan sudah memilih setiap kita sebagai manusia terpilih dimana ia sungguh berharap bila nanti dirimu diriku sanggup menjadi kekasih abadinya disurga

By.dakara effe

BAHTERA PENYELAMAT

Paras sempurna bukanlah sebuah tempurung nan dipastikan mampu digunakan sebagai cadar pelindung untuk menepis hujaman derita serpihan serpihan amarah runtuhnya cakrawala serta kemilau cahaya hartapun juga bukanlah sebilah belati yg selalu melindungi harumnya aroma hati agar nanti garis bibir tetap mampu tersenyum dalam ketulusan manakala selimut maut hadir menjemput atma dalam raga dengan keranda kematian & bilakah setiap kita sudah mengerti bahwa sesungguhnya semua itu adalah sama tidak berbeda seperti coretan kisah yg hari ini masih indah kita jalani disini dimana bukan penggalan seraut keanggunan wajah jua melimpah ruahnya pundi pundi harta nan sanggup teruntuk menjadi biduk penolong disaat jiwa mulai tenggelam dalam kesombongan ataupun kesedihan akibat biasan kekecewa'an namun kejujuran kesaksian hingga kebenaran sugesti kala jiwa menghiba sebentuk pertolonganlah yg mampu menjadi armada berkah atas segala murka sang pencipta اَللّهُ beserta dari setiap kebencian semua insan cipta'anya

By.dakara effe

JAGALAH SEUNTAI BAHAGIA & RUBAHLAH SETIAP DERITA

Seraya menantikan kepastian selembar kafan kematian yg kehadiranya tiada mungkin bisa untuk dihindari lagi niscaya berikanlah sesuatu titik warna terbaik dalam setiap perjalanan takdir kehidupan & jadikanlah ukiran keburukan nan telah didapatkan serta sudah diri rasakan menjadi sebuah wujud keindahan meskipun hingga detik ini kita masih berbaur memacu nafas karma diantara sekat ruang kesalahan sebab siapapun manusia tersebut tetaplah selalu diberikan suatu denyutan kuasa untuk merubah simpang jalan redup bayang bayang menjadi sebuah pijaran kemilau cahaya kenyata'an kebahagia'an namun sepatutnya kita juga senantiasa belajar untuk menjaga agar bibir ini tiada pernah menyenandungkan ucapan dirimu bukanlah siapa siapa karena sesungguhnya tanpa mereka kitapun juga bukanlah siapa siapa

By.dakara effe

KETOLOLAN KITA SENDIRI

Berjuta juta lidah dalam bibir menyuarakan tentang lembaran kertas bertuah bahwa uang itu bukanlah segala galanya untuk sebuah jalinan asmara sanubari tetapi dilain ruangan kisah kepingan harta senantiasa hampir bisa dipastikan sanggup untuk merengkuh semua penyimpangan keinginan dimana hati yg tiada tamak sanggup berubah menjadi serakah & seorang nan setiapun tiba tiba akan kuasa membagi rasa jiwa dengan manusia lainya demi mendapatkan secercah pelita kemewahan ataupun kekuasa'an namun prasasti tetaplah hanya sebuah deretan aksara penyejuk kalbu yg tetap mampu digunakan sebagai alibi bujuk rayu demi tercapainya satu tujuan yaitu kemenangan terindah atau cuma sekedar untuk memenuhi sebuah tuntutan dahaga kepuasan fikiran maka lebih baik janganlah pernah menyamarkan setiap warna kekurangan diri meskipun kejujuran terkadang sengaja diabaikan dengan lekukan kecantikan jua ketampanan paras insani

By.dakara effe

TERNYATA MEMANG DIA

Mengering sudah butiran peluh disekujur tubuh seraya mendendangkan nyanyian kemenangan asa seirama dengan senyuman yg telah mampu jiwa hadirkan kembali didalam setiap keheningan tepian sudut bibirmu nan sekian lama hanya terlihat diam tertutup membisu & kini setelah melewati upaya tanpa lelah disepanjang putaran jalan cahaya akhirnya serakan serakan ranting bersembilu itupun terbang menghilang diantara segala keterlupa'an di'iringi berlabuhnya armada cita cita nun kembali terihat dipenuhi warna bahagia walupun sayatan gelombang samudra air mata masih membekas lara namun lantaran serakah adalah hak manusa niscaya terpaksa kuharus menutupi kedua mataku ini supaya tidak terlihat apapun nun sedang terjadi karena takdirmu memang bukanlah bagian dari cerita kehidupanku tetapi dialah pilihanmu yg sesungguhnya

By.dakara effe

DIPENGHUJUNG LELAH

Tetap menatap indah dunia melalui celah sketsa hampa meskipun warna titian masa depan semakin aus tersamarkan oleh cekikan dahaga tanpa ditemani secawan genangan nirmala disekitar lumpur telaga serta terus berusaha menjamah sempurna setiap percikan percikan sugesti didalam sanubari walaupun seutuhnya cahaya mata mengerti jikalau itu hanyalah bayang bayang fatamorgana tanpa sebuah kebenaran yg kuasa untuk dirasakan bersama & tetap memaksa jiwa untuk terus menanti sebelanga impian dari sebuah kepalsuan seoalah diri begitu yakin mampu merubah goresan kebohongan menjadi ketentuan yg terberkahi tanpa setitik ilusi insani namun apapun bentuk lukisan manusia nun diukirkan dengan kelembutan saat melukiskan tetap sahaja kita akan merasakan sebuah keheningan dalam keramaian meskipun genggaman jemari masih sanggup menggenggam penggalan keinginan

By.dakara effe

DEMI ENGKAU & BAHAGIA AKU PASTI MENGALAH

Bukan dengan sengaja meninggalkan langkah perjuangan disimpang jalan pilihan tanpa menorehkan dahulu sebait goresan aksara perpisahan serta bukan karena sebuah keserakahan hingga terpaksa membiarkan senyuman dihempas karamkan oleh gelegar kesombongan didalam bejana kehancuran namun lantaran ketidak berdaya'anlah nun akhirnya menuntun bisikan suara hoffi untuk menentukan sampai kapan langkah ini pantas memiliki ataupun tiada berguna lagi hidup ditepian desah nafas ambisi niscaya mengerti & fahamilah letak keberada'anku dahulu sebelum kalian meracau menyelimutiku dengan empedu karena tidaklah mungkin diriku akan meninggalkan cita cita diantara sekelumit asa hanya dikarenakan dua rasa berbeda dalam dada ataupun disebabkan setitik kenaifanku untuk mendustai kelemahan tentang seorang aku

By.dakara effe

DONGENG SEBELUM TIDUR

Kajilah sederet prasasti dengan mengeja sekata hingga ukiran aksara nun tertera berakhir tanpa warna agar kita mampu mengerti prihal apakah yg sesungguhnya ingin sang peneduh ungkapkan didalam setiap guratan sebingkai lukisan & tanyakan dahulu segala ketidak tahuan kepada sosok hamba sahaya nan sungguh sungguh mengerti titian anugerah illahi bukan terhadap manusia yg benar benar pintar dalam berfalsafah atas nurani ataupun berkarya tentang ke'egoisan gelora ilmu fana namun janganlah terlalu cepat memutuskan sesuatu perkara bila awal mula kisah itu adalah seperti ini atau sebenarnya asal mula cerita tersebut ialah begini maka semestinya kita belajar menyingkap makna apakah yg sebenarnya tersimpan dalam fatwa DONGENG SEBELUM TIIDUR untuk kaum aqhil baliq jua teruntuk mereka para bocah bocah tanpa dosa

By.dakara effe