Jumat, 30 September 2011

TIDAKLAH CUKUP BILA HANYA DENGAN SEKEDAR KATA TANYA

Jangan menanyakan seberapa banyak perihal yg sudah terlupakan serta sebesar apakah dosa-dosa nan telah dilakukan karena seluas apapun sugesti jiwa seorang anak manusia tetap sahaja semuanya itu tidaklah akan pernah sanggup untuk sedikitpun menyamai segenggam warna tabir misteri dibalik lembaran cakrawala tentang sebuah lencana kepastian hidup dari setiap nafas-nafas insan fana jikalau kita adalah seonggok bejana tempat bersemayamnya berbagai macam bentuk khilaf & wujud kesalahan manakala langkah harapan tengah berjalan menapaki ruas-ruas tangga impian alam ini niscaya singkaplah cadar kisah duniawi dengan kebenaran nan ada didalam pelukan kemunafikan agar kokohnya rantai dilema diantara jalan derita segera terhempas menghantam gundukan karang hingga tenggelam sirna diantara ruangan pancaroba

By.dakara

Kamis, 29 September 2011

JAGALAH MILIKMU SEPERTI ENGKAU MENJAGA HIDUPMU

Tidak mungkin selamanya tonggak kepala manusia akan senantiasa berada lebih tinggi melebihi guratan rajah kaki seperti disaat raga berdiri karena nanti pastilah akan dihadirkan seuntai pelukan selimut waktu nan sanggup membawa tiang ujung kepala untuk tegak sama tinggi dengan kedua belah pangkal kaki niscaya jangan pernah tertawa begitu keras melebihi gema suara senandung doa serta janganlah berlari lebih lebih kencang melibihi dari kecepatan putaran rotasi bumi sebab segala sesuatu wujud & semua prihal singgasana dunia hanyalah sementara dimana semuanya  bisa terlepas musnah ataupun tumbuh hilang berganti laksana cahaya senja yg harus rela ditenggelam karamkan oleh cakrawala kegelapan malam demi terlahirnya secercah sinaran matahari pagi diakhir batas cerita mimpi-mimpi pembaringan sunyi

By.dakara

Kamis, 22 September 2011

BUKAN DENYUTAN NADI NAMUN KEMATIAN YG SELALU DEKAT

Persiapkanlah selama nafas karma hidup untuk menyambut kehadiran langkah ajal yg tiada mungkin bisa manusia ketahui kedatangan pelukanya dengan pahatan-pahatan setitik kebaikan tingkah ataupun suara kejujuran ungkapan apabila memang kita tidak berkuasa teruntuk mengukir setiap kebenaran takdir dunia seperti seluas belanga rasa didalam dada & ikatkanlah senandung irama doa termerdu diantara ketulusan urat nadi tatkala jiwa sedang meminta untaian hujan anugerah  serta dirikanlah segala keisti'qomahan sejengkal titian suci diatas ujung kobaran lentera jenuh agar mampu terpadamkanya semua percikan-percikan nyala bara api kegundahan yg ingin membelenggu disaat kita tengah terdiam lelah merangkai elegi hati nan tiada kunjung berdiri nyata dipersimpangan ruang dilema niscaya tetapkanlah raga atma diantara lembaran sejadah jua nirmala doa jikalau kemenangan termegah dari sang illahi yg ingin kita miliki hingga sampai kepersinggahan tahta alam abadi tanpa adanya nyanyian bayang-bayang kematian

By.dakara effe

Selasa, 20 September 2011

BUKAN TERLUPA NAMUN SENGAJA INGIN MELUPAKAN

Segeralah engkau lepaskan ikatan belenggu kelabu ketika mata raga sudah terjaga dari pelukan telaga fatamorgana untuk kembali mengukir jejak-jejak kenyata'an impian dengan mengalahkan deruan gelombang keterpurukan seiring bersama sekujur jiwa yg telah berhenti berkelana jua bermanja diantara nuansa alam berbeda dalam segala rasa bahagia ataupun kecewa niscaya menjelmalah dirimu laksana laksana hembusan angin disaat tiang keyakinan mulai hilang tujuan sebab desiran angin akan senantiasa mampu untuk meneduhkan semua himpitan celah gerah mayapada & jadikanlah pula kejujuran hidupmu seperti air direrumputan karena setetes nirmala pastikan selalu sanggup menghidupkan titik-titik dahaga akar kalbu yg hampir terbunuh oleh gilasan hamba pemusnah namun tetaplah kau mengingat hari ini tentang siapa kamu serta dimana kini dirimu masih berdiri agar nanti engkau tetap menjadi manusia yg penuh dengan kasih meskipun segalanya telah ada kau miliki tanpa dirimu musti harus pura-pura lupa tidak mengingat semua awal cerita engkau memulai memahat asa

By.dakara

JANGAN PERNAH ADA AIR MATA UNTUK ASA

Sudah semestinya bisikan naluri menjadi nada kepastian dalam setiap atma insani dimana seiring usia yg terus terkurangi semua manusia akan senantiasa diberi kuasa untuk bisa menyeka & mengeringkan setiap tetesan jatuhnya air mata dikedua sisi tepian pipi dimana agar esok tidak harus ada lagi nirmala nan menitik membasahi raga tatkala laju pijar armada asa ditenggelamkan oleh beban aral dari sebuah jangkar ujian maka hendaknya kita juga tiada pernah menunggu-nunggu waktu sesaat ingin memulai membenahi kehidupan karena putaran roda waktu takkan pernah berhenti memutar hari untuk sekedar menanti ataupun menghampiri diri ini

By.dakara

Senin, 19 September 2011

DALAM EMPEDU PASTI ADA SETITIK MADU

menyulam sehelai benang keyakinan diatas selembar penghayatan sendari mengkaji setiap sudut ruang pendustaan dalam belenggu kebimbangan segenggam kepercaya'an tentang besitan igauan namun pastilah akan tetap untuk diriku simpulkan tiap-tiap helai ikatan peristiwa kedalam bisikan munajah malam dimana mungkin bintang anugerah bahagia darimu kuasa engkau hadirkan diantara pelukan harapku yg lengang tanpa pegangan belati perjuangan

By.dakara

Sabtu, 17 September 2011

HARUSKAH KEBENCIAN ITU SELALU ADA

Biarkanlah semua manusia nan membenci diri ini hidup dengan caranya mereka sendiri tanpa aku jua kalian musti harus selalu berupaya untuk merubah kebencianya menjadi sebuah rasa suka ataupun asmara karena mungkin apa yg akan kita lakukan nanti malah semakin menambah kebencian didirinya terhadap diriku & dirimu niscaya mari kita cukupkan segenap jiwa dalam bermunajah dari setiap pinta untuk hamba pembenci agar noda benci didalam hati mereka berubah menjadi warna kasih nun tulus kepada kita semua

By.dakara

HARUS TETAP MELANGKAH

Biarkanlah potret masa lalu tetap menjadi satu khiasan dalam hidup ini tanpa kita musti menghapus setiap kisi-kisi warna cerita terdahulu sepahit apapun itu sebab mungkin saja dengan puingan-puingan bekas kenangan kisah lama diri kita akan mampu untuk memulai lebaran hidup nan baru dimana aku ataupun kalian musti harus rela menerima kenyataan jikalau tanpa adanya sebuah masa lalu mustahil akan sanggup terciptakan sederet kisah format masa depan dalam elegi kehidupan bukan hanya aku kamu ataupun engkau namun kita semua

By.dakara

PINTA SANG PEMINTA

Ditepian karang rindu dua insani berdiri memandang indah alam ini sesaat belahan sang waktu telah kembali hadir memberikan impian akan sepercik satu rasa hati nan telah lama terluka serta terpenjara dalam kubangan perigi tipu daya asmaranya & kini tiada berhenti mereka bermunajah menghiba serta membangun huma harapan akan nyatanya sebuah anugerah dari sebuah pertemuan raga jua bersuanya dua rasa nan berbeda dalam jiwa teruntuk dipersatukan dalam belanga cita-cita agar selamanya bersatu disetiap titian langkah menuju nirwana

by.dakara

NEGERIKU OH BANGSAKU

Kini neraca kebenaran dunia telah semakin ternoda dilukai oleh tangan-tangan insan durjana pemilik samudra harta jua kekuatan atas kuasa fana hingga membuat damainya mayapada kian lemah terjerat oleh sebuah ketidak jujuran sang wujud hamba pendusta dimana sudah tak ada lagi denyutan iba didalam jiwanya untuk mengerti akan rasa hati manusia nan tengah terluka & terpuruk tanpa daya niscaya marilah bersama-sama membenahi negeri kita tercinta agar warna noda jua goresan cela nun terlanjur ada dicipta segera musnah sampai tiada pusara untuknya sipenghacur tanah nusantara

By.dakara

Selasa, 13 September 2011

BAHASA JIWA

Bersama keindahan gemerlap taburan gejora senja harapan sanubaripun mulai menitikan jejak-jejak langkahnya dengan sandaran berjuta acuh tanpa menghiraukan dinding amarah gelisah yg selalu setia berada serta tegak berdiri ditepian sisi bayangan kehidupan duniawi & seiring bersama hangat cahaya mentari nan telah hadir mencurah pastikanlah sudah tertepis seribu terpa hempasan gelora nestapa didalam tungku kasta darah karena sesungguhnya kita adalah manusia yg sama memiliki atau tiada memiliki badai rasa semesta walaupun begitu banyak bibir mereka berkata bahwa engkau berbeda lantaran terkadang kita tidak seirama dalam sejenak tawa bahagia tangisan kecewa jua gerah amarah niscaya bebaskanlah elusan-elusan lentik jemari hati nan mencoba menggelitik tunas-tunas urat gairah agar keteguhan akar tonggak asa diantara senandung hina akan senantiasa tetap mampu teruntuk menyematkan lencana kemenangan sejati meski hamparan cakrawala harus gelap mencekam tanpa goresan cahaya purnama yg sengaja hanya diam memandang serta terlelap membisu dalam jeratan pembaringan dewi keangkuhan alam

By.dakara effe

Senin, 12 September 2011

BAHAGIA ITU PASTI TERCIPTA

Mungkin adalah diriku nan selalu terlupakan ataupun ditinggalkan sesaat apa yg diharapkan terlahir dari kehidupan langkahku telah nyata sanggup kuwujudkan untuk dipersembahkan & ialah seorang aku nun selalu kuasa menjadi tempat berlabuh akan biduk-biduk sampan kebimbangan meski sudah tersadari bila seiring impian bahagianya akupun pastikan dibiarkan tercampakkan namun telah jiwa pastikan teruntuk menerima elegi semu tanpa tungku penghangat kalbu karena sudah teryakini oleh diriku jikalau dipenghujung akhir cerita kelabu pastilah akan ada sebuah bejana indah yg diciptakan bagi takdirku

by.dakara